Rabu, 24 April 2024

Tekanan Gas Bikin Interior Universe Cafe Porak-poranda

Berita Terkait

Anggota polisi melihat kondisi sebuah cafe dikawasan Batamcenter yang rusak dengan jendela kaca pecah , Selasa (13/2). Menurut keterangan saksi kejadian tersebut akibat tekanan gas. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Sejumlah interior di Cafe Universe yang berada di samping Hotel Sydney, Batamkota rusak, Selasa (13/3). Rusaknya sejumlah barang-barang yang berada di dalam cafe itu akibat adanya kebocoran gas.

Pantauan Batam Pos, seluruh dinding kaca di cafe itu pecah dan beberapa barang di dalam cafe berantakan. Beberapa orang karyawan cafe tampak sibik membersihkan serpihan kaca yang sudah berserakan itu. Adapun dinding cafe itu setengahnya terbuat dari beton dan setengahnya lagi merupakan kaca.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Erizal mengatakan bahwa pada saat kejadian itu dirinya tengah sarapan di dekat lokasi kejadian. namun, tiba-tiba ia mendengar ada suara kaca yang pecah dan berlari mendekati sumber tersebut.

“Tidak ada suara ledakan. Cuma dengar suara jatuhan kaca dan barang-barang dari sini. Kemudian saya langsung ke sini dan cium bau gas. Sesuai dengan aturannya, saya matikan saklar listriknya,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Usai mematikan saklar listrik, Erizal mendapatkan infromasi bahwa dari tungku kompor ada api yang keluar. Melihat hal tersebut, dia langsung mengambil racun api dan memadamkan api. Selain itu, ia juga mematikan aliran gas ke kompor masak.

“Ada sekitar lima tabung racun api yang saya pakai untuk memadamkan apinya tadi. Apinya tidak sempat membesar karena langsung di padamkan tadi,” tuturnya.

Erizal menduga, hancurnya dinding kaca dan interior di dalam cafe tersebut karena adanya tekanan gas dari dalam ruangan yang tidak mampu ditahan oleh dinding kaca itu. Sebab, pada saat kejadian posisi blower di dalam cafe itu tidak berfungsi.

“Tadi ada juga teman saya orang pemadam kebakaran datang ke sini. Dia tanya, blowernya dalam posisi hidup atau mati. Saya bilang mati, jadi dia membenarkan juga karena tekanan gas dari dalam yang buat hancur,” bebernya.

Ia menambahkan, saat kejadian itu tidak ada satu orang pun yang berada di dalam cafe tersebut. Sebab, beberapa orang karyawan baru datang sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Batamkota mengatakan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi ini dari masyarakat yang melaporkan ke Polsek. Dari sana, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebabnya.

“Dari hasil pemeriksaan ternyata ada salah satu sekuriti yang mengetahui dan melihat kejadian ini. Dia juga yang mematikan apinya tadi. Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tidak ada korban dalam kejadian ini,” imbuhnya. (gie)

Update