Kamis, 25 April 2024

Batam Kekurangan 30 Bus Trans Batam

Berita Terkait

Fitriyani seorang petugas tiket Trans Batam Dinas Perhubungan Kota Batam saat memberikan tiket kepada salah seorang penumpang tujuan Batamcenter-Sekupang. Bus Trans Batam menjadi salah satu sarana angkutan umum warga Batam. | cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kesiapan bus umum oleh pemerintah di Batam masih kurang. Alhasil sejumlah wilayah tidak mendapat layanan jasa angkutan pemerintah tersebut. Kini, data Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Kota Batam hanya dilayani 72 bus Trans Batam.

“Jumlah ini masih kurang. Kita masih butuh sekitar 30 bus lagi,” kata Kepala Dishub Batam, Yusfa Hendri, Kamis (15/3) siang.

Ia mengatakan, kebutuhan tersebut dibutuhkan untuk guna persiapan pengganti bus yang akan masuk masa tua. Tak hanya itu, kebutuhan juga terkait rencana pembukaan dua koridor baru Trans Batam yakni koridor Nongsa-Punggur dan koridor Tembesi-Barelang.

“Sekarangkan baru delapan koridor di Batam,” terangnya.

Ia mengungkapkan, jika kebutuhan akan bus umum oleh pemerintah tercukup akan memudahkan masyarakat. Dengan kata lain, semua akses utama di Batam terlayani bus pemerintah.

“Semua rute ada layanan, masyarakat sudah asti terbantu,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya telah mengajukan kebutuhan tersebut ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Realisasinya kelak, tentu berdasarakan kemampuan keuanganpemerintah pusat.

“Tentu kami berharap tahun ini dapat. Walau tidak 30 bus secara langsung, harapannya ada. Secara bertahap mudah-mudahan terpenuhi kebutuhan ini,” ucapnya.

Menurutnya, tak hanya permohonan ke pemerintah pusat, ia juga terus membuka diri jika ada bantuan dari CSR perusahan semisal dari BPJS Ketenagakerjaan untuk dimanfaatkan menjadi Trans Batam.

“Kalau terkoneksi semua dengan Trans Batam, semua lapisan masyarakat kan bisa manfaatkan. Tak terkecuali masyarakat pekerja,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam ini.

Sementara itu, pengguna bus Trans Batam mencapai 6 ribu orang perhari. Angka ini meningkat saat hari-hari besar seperti libur Natal dan Tahu Baru. Hal ini diungkapkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Batam Bambang Sucipto.

“Ramai memang pada saat pagi dan sore hari,” ungkapnya. (adi)

Update