Jumat, 29 Maret 2024

Pemkab Bintan Sabet Dua Penghargaan

Berita Terkait

Bupati Bintan, Apri Sujadi bersama Kadis PMD Bintan, Ronny Kartika dalam kunjungan ke salah satu desa di Bintan. F. Kominfo Bintan untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri menyatakan Kabupaten Bintan sebagai daerah Kinerja Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Terbaik I dan Kinerja Pelaksanaan Dana Desa Terbaik 2 Tahun Anggaran 2017 Tingkat Provinsi Kepri.

Hal ini diumumkan saat Rakor Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2017 dan Persiapan Penyaluran DAK dan Dana Desa Tahun 2018 di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (15/3).

Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudyo Nugroho menyerahkan penghargaan itu kepada Bupati Bintan Apri Sujadi diwakilkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Ronny Kartika.

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri telah menempatkan Kabupaten Bintan menduduki Peringkat Terbaik 1 dalam Kinerja Pelaksanaan DAK Fisik TA 2017 berdasarkan parameter penilaian kinerja mencapai 96,76 persen dan unggul dari Kabupaten Lingga dengan parameter penilaian kinerja mencapai 94,50 persen serta Kabupaten Natuna dengan parameter penilaian kinerja mencapai 94,13 persen.

Sedangkan untuk Penilaian Kinerja Dana Desa Tahun Anggaran 2017, Kabupaten Bintan menduduki peringkat 2 terbaik, berdasarkan parameter penilaian kinerja mencapai 76,06 persen, unggul dari Kabupaten Kepulauan Anambas dengan parameter penilaian kinerja mencapai 71,32 persen serta berada di bawah Kabupaten Natuna dengan parameter penilaian mencapai 87,86 persen.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengapresiasi atas penilaian Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri yang telah menempatkan Kabupaten Bintan dalam penghargaan Kinerja Pelaksanaan DAK Fisik Terbaik 1 dan Kinerja Pelaksanaan Dana Desa Terbaik 2 TA 2017 se-Provinsi Kepri.

Ia berharap penghargaan ini akan membuat Pemkab Bintan semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita juga mengapresiasi kerja keras aparatur dimulai dari tingkat desa hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata dia.

Karena sudah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pembangunan sarana prasarana serta penyaluran dana desa yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Ronny Kartika menyatakan pihaknya terus berupaya dalam usaha memberikan pelayanan kepada aparatur desa sehingga penyerapan anggaran desa bisa berjalan dengan baik benar dan tepat sasaran.

Ditambahkannya pada tahun 2018 ini, Dana Desa yang bergulir di 36 desa se Kabupaten Bintan sekitar Rp 83,978 miliar. Besaran tersebut, didapat dari anggaran ADD dari APBD tahun 2018 sebesar Rp 50,075 miliar serta anggaran DD dari APBN sebesar Rp 30,903 miliar.

“Tahap pertama penyaluran sudah dimulai, saat ini hal terpenting dalam memberikan pendampingan sehingga penyaluran dana desa berjalan maksimal,” tutupnya.(met)

Update