batampos.co.id – Polda Kepri kembali menggelar Batam Adventure Off Road yang akan digelar mulai pagi ini sampai hari Minggu (18/3).
Ketua panitia Batam Adventure of Road, Kombes Pol Erlangga menegaskan, event otomotif tersebut sekaligus untuk memperingati hari jadi Polda Kepri yang ke-13.
“Event Batam Adventure of Road ini kami dari Polda Kepri bekerjasama dengan International Off Road Federation (IOF) Kepri, Pemprov Kepri serta berbagai komunitas penggemar atau penghobi olahraga off road di kabupaten/kota di Kepri,” ujar Kombes Erlangga.
Batam Adventure Off Road, lanjut Erlangga, bukan merupakan off road yang bersifat kompetisi atau berlomba, tapi lebih banyak berpetualan atau tour adventure. Nantinya keberangkatan peserta akan dimulai dari Polda Kepri dan finish terakhir pada hari Minggunya di Tanjungpinggir Sekupang.
Untuk jumlah peserta dari komunitas off road yang sudah mendaftar dan ikut jadi peserta, sampai saat ini sudah ada 14 tim.
“Satu tim terdiri tiga sampai empat kendaraan. Ini yang dinilai adalah kekompakan atau kerjasama dalam satu tim, bukan siapa yang cepat dan siapa yang tepat sampai garis finish. Cepat kalau tak ada kekompakan ya sama juga bohong,” terang Kombes Erlangga.
Untuk rute off road di hari pertama nanti, lanjut Erlangga, rute yang ditempuh dari Mapolda Kepri menuju ke Duriangkang dan berakhir di kawasan bumi perekemahan camping ground. Keesokan harinya, rute off road yang ditempuh mulai dari kawasan perkemahan camping ground menuju ke garis finish di Tanjungpinggir.
Pembina olah raga off road Kepri, Irjen Sam Budigusdian nantinya juga dipastikan hadir dalam event otomotif yang digelar Polda Kepri ini.
“Panjang trek yang akan ditempuh di Duriangkang nantinya sepanjang 10 kilometer. Dari Polda Kepri menurunkan empat tim, Polresta Barelang ada satu tim, Polres Lingga juga menurunkan dua tim. Untuk hadiah atau door prize sudah kami siapkan dengan hadiah utama satu unit sepeda motor, serta hadiah lainnya berupa televisi serta perangkat peralatan off road. Untuk nominal hadiah di luar sepeda motor, totalnya mencapai Rp 30 juta kalau diuangkan,” terang Erlangga.
Adanya event otomotif kali ini, Erlangga berharap akan mampu menumbuhkan off-roader di Kepri serta menghidupkan sektor wisata melalui event otomotif. (gas)