Jumat, 19 April 2024

Polisi Usut Kasus Penganiayaan di Halte Harbourbay

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Jajaran Polsek Batuampar belum mengamankan pelaku penganiayaan terhadap seorang warga Griya Pelita Mas, Johan Prayitno, 41, Rabu (14/3) lalu. Hingga Kamis (15/3/2018), jajaran Unit Reskrim Polsek Batuampar masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolsek Batuampar Kompol Arya Tesa Brahmana menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus penganiayaan itu. Sebab, akibat dari penganiayaan itu, pengemudi ojek ini mengalami luka di bagian kening kanannya serta luka di lengan tangan kanan.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini anggota reskrim kita sudah disebar ke lapangan untuk mengejar pelaku penganiayaan ini,” kata Arya.

Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi juga masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap beberapa orang saksi di lokasi kejadian, termasuk rekan-rekan Johan yang saat itu masih bersamanya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa seorang warga yang melerai kejadian ini.

“Warga ini yang meleraikan pertikaian pertama, sewaktu di halte. Pelaku saat itu, mau mengambil sesuatu dari dalam bagasi motornya. Tapi langsung dihalangi oleh warga ini,” beber Arya.

Sementara terkait penyebab terjadinya penganiayaan ini, Arya belum bisa menjelaskannya lebih dalam lagi. Sebab, sejauh ini pihaknya baru menerima keterangan dari Johan dan beberapa orang saksi.

“Untuk kepastiannya, kita juga butuh keterangan dari pelaku. Sementara pelaku belum diamankan. Nanti kalau sudah diamankan, baru kita sinkronkan keterangannya dengan keterangan korban,” imbuhnya.

Seperti diketahui, penganiayaan ini bermula dari Johan Prayitno, 41, sedang duduk di halte kawasan Harbourbay. Saat dduduk itu, tiba-tiba pelaku mendatanginya dan duduk di sebelahnya. Tidak berapa lama kemudian, pelaku meminta kepada Johan untuk tidak mangkal di kawasan Harbourbay.

Johan pun menolak hingga terjadi perdebatan antara keduanya. Pelaku yang emosi, berusaha mengambil sesuatu dari dalam bagasi motor yang dibawanya. Johan mengaku tidak tau apa isi dari bagasi pelaku. Pertikaian ini pun akhirnya mereda setelah seorang warga yang berada di lokasi kejadian melerainya dan pelaku pergi meninggalkan korban.

Setelah pelaku pergi meninggalkannya dan sepeda motornya, selanjutnya Johan menghubungi teman-temannya yang lain dengan maksud untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dengan pelaku. Selanjutnya, Johan pun mencari dan mendatangi pelaku seorang diri. Namun saat jumpa dengan pelaku, Johan langsung dipukul dengan rantai sepeda motor hingga mengalami luka. (gie)

Update