Selasa, 19 Maret 2024

Disdik Kepri Evaluasi Tuntutan Siswa SMAN 19 Batam

Berita Terkait

Suasana SMA 19, Batam | dalil harahap / batampos

batampos.co.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan siswa-siswi SMAN 19 Batam beberapa lalu yang menuding Kepala Sekolah mereka, Nelly Chandrawati korupsi kini tengah dievaluasi oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Hal itu diungkapkan Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto yang sebelumnya menangani kasus tersebut.

“Mengenai dana yang dipersoalkan siswa, pihak Disdik Provinsi sedang melakukan evaluasi, Nanti kalau ada perlu dilanjutkan ke jalur hukum akan kita tangani,” ujar Hendrianto.

Sementara dua orang siswa SMAN 19 yakni ketua dan wakil ketua osis ditahan di Mapolsek Sagulung guna menyelidikan kasus unjuk rasa tersebut kini sudah dipulangkan.

“Keduanya sudah dipulangkan setelah orang tua mereka menjemputnya,” katanya.

Ditanya adanya dugaan keterlibatan orang dalam membocorkan data, Hendrianto enggan berkomentar. “Kita lihat saja nanti,” jawabnya singkat.

Sebelumnya, satusan siswa kelas XI SMAN 19 Batam melakukan unjuk rasa di depan sekolah mereka, Senin (12/3) lalu. Aksi pelajar berseragam abu-abu ini menuntut Nelly Chandrawati Kepala Sekolah mereka mundur dari jabatannya, terkait dugaan korupsi dana sosial, dana program Indonesia Pintar (KIP) juga dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).

Dengan membawakan poster, ratusan pelajar berkumpul di tengah halaman sekolah. Dalam orasinya para siswa mengecam habis-habisan tindakan kepala sekolah yang dinilai sudah tak jujur dalam mengelola dana sekolah. (une)

Update