Jumat, 19 April 2024

Batam Kembali Dapat 30 Ribu Blanko eKTP

Berita Terkait

Petugas merapihkan KTP warga yang sudah jadi.
Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Batam kembali mendapatkan 30 ribu blanko e-KTP dari pusat. Kepala Disdukcapil, Said Khaidar mengatakan rencananya, kartu fisik tersebut akan dibagi didua kecamatan yakni, Bengkong dan Lubuk Baja.

“Pencetakan akan disesuaikan dengan print ready record (PRR) atau data yang sudah merekam, Nanti, satu alat pencetakan akan diletakan di Lubuk Baja untuk mengcover pembuatan KTP, ” ujar Said Khaidar, Minggu (18/3).

Dia mengatakan dengan adanya tambahan blanko ini, Said optimis jika permasalahan penumpukan e-KTP di Batam akan segera selesai hingga Mei mendatang. Ia berharap semua pecetakan e-KTP di 12 kecamatan selesai tepat waktu.

“Hingga kini kita sudah rampungkan pencetakan di delapan kecamatan, sekarang giliran dua kecamatan yang menjadi prioritas kami, yakni Bengkong, dan Lubuk Baja. Sedangkan Sekupang dan Batu Ampar masih menunggu. ” kata Said.

Said menghimbau, masyarakat Batam yang sudah merekam e-KTP di delapan kecamatan, seperti Belakang Padang, Bulang, Galang, Nongsa, Sagulung, Batuaji, Sei Beduk dan Batam Kota, untuk segera mendatangi kantor camat tersebut. “Agar tak terjadi penumpukan, diharapkan warga unuk mengambil e-KTP mereka,” ucap Said.

Seperti di Kecamatan Batam Kota yang pencetakannya sudah selesai dan akan segera didistribusikan.

“Untuk kecamatan Batam Kota sudah siap cetak. Ada sekitar 16 ribu yang akan didistribusikan. Mereka yang sudah merekam diperiode tahun 2016 hingga Februari 2018,” ujar Camat Batam Kota, Muhammad Fairus.

Mantan Kabid Kebersihan DLH Batam itu menuturkan, pembagian akan mulai dilakukan pada Senin (19/3), dan dipusatkan di aula kantor Kecamatan Batam Kota. Fairus juga berpesan agar masyarakat membawa resi perekaman atau surat keterangan (Suket) e-KTP.

Sementara Camat Bengkong, M Tahir mengatakan di wilayahnya terdapat 14 ribu berkas e-KTP yang menunggu untuk dicetak. Data ini yakni mulai tahun 2016 hingga Februari 2018.

“Setelah Lubuk Baja baru Bengkong. Saya sangat bersyukur kalau blanko datang lagi,” jelasnya. (une)

Update