Jumat, 19 April 2024

Berikan Kenyamanan Anak Bermain

Berita Terkait

Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Disdalduk, KB PP dan PA Karimun Khairita ketika melakukan roadshow di Kecamatan Moro dalam menfasilitasi penilaian program KLA. F. Dok Disdalduk, KB, PP dan PA Karimun untuk batampos.co.id.

batampos.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk, KB, PP dan PA) Karimun, Jumat (16/3) lalu melakukan roadshow dalam menfasilitasi penilaian program Kota Layak Anak (KLA) di seluruh Desa/Kelurahan dan Kecamatan yang ada di kabupaten Karimun. Roadhow tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi anak-anak ditempat bermain disetiap daerah yang ada di kabupaten Karimun.

”Kegiatan ini kami libatkan, semua instansi untuk menciptakan situasi nyaman, tenang tidak ada kekhawatiran terhadap anak-anak saat bermain di ruang publik. Selain akan dilakukan penilaian dari pemerintah pusat nantinya,” kata Kepala Bidang Perlindangan dan Pemenuhan Hak Anak Disdalduk, KB PP dan PA Karimun Khairita, kemarin (18/3).

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut bagaimana antara instansi satu dengan yang lain untuk saling mendukung dalam program KLA ini. Sehingga, dapat sukses untuk memberikan ruang publik terhadap anak-anak lebih nyaman. Seperti, sekolah ramah anak, maupun pelayanan kesehatan yang harus memberikan ruang publik kepada anak-anak.

”Paling penting, bagaimana kita memberikan perlindungan anak dalam pencegahan terhadap hal-hal yang negatif. Seperti, pergaulan bebas, kecanduan narkoba dan sebagainya,” ungkapnya.

Masih kata Khairita lagi, dengan dilaksanakannya roadshow di Desa/Kelurahan maupun Kecamatan. Diharapkan, nanti bisa ada perubahan yang dulunya biasa saja akan lebih baik lagi kedepannya. Dengan demikian, bisa terbiasa nantinya anak-anak tersebut bisa bermain dengan nyaman di ruang publik.

”Direncanakan penilaiannya di bulan Agustus. Intinya sih, kita sebagai fasilitator untuk mensukseskan KLA disetiap daerah,” tuturnya.

Yang nantinya, akan ada timbal balik terhadap anak-anak nantinya, salah satunya yaitu bagaimana para anak-anak atau remaja bisa mengembangkan dirinya di ruang publik dengan bebas dan tidak merasa terancam. Dan membantu dalam menekan angka kekerasan terhadap anak.

”Selain memberikan perlindungan terhadap anak juga bisa terpenuhi hak-hak anak itu sendiri. Untuk mencapai Indonesia Layak Anak pada 2030,” ucapnya.(tri)

Update