Jumat, 19 April 2024

Batam Menari Optimis Pecahkan Rekor MURI

Berita Terkait

batampos.co.id – Event Batam Menari yang akan digelar pada 8 April mendatang diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 20000 peserta. Hingga saat ini peserta yang telah mendaftar melalui websitenya sudah mencapai 6.687 peserta.

“Di website Batam Menari sudah ada 6.687 pendaftar. Dan diluar itu, ada 6.755 peserta dari SMA setingkat. Acara ini juga mendapat dukungan yang luar biasa dari punggowo, Perpat, IKSB dan lainnya,” kata Ketua Panitia Batam Menari yang juga Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam, Dendi Gustinandar di ruang kerjanya di Gedung BP Batam, Senin (19/3).

Peserta lainnya berasal dari 2700 karyawan BP Batam.

“Kalau BP Batam ada acara, ya karyawannya musti ikut. Ditambah lagi bagi yang sudah berkeluarga, anggota keluarganya pasti ada yang ikut kan,” jelasnya.

Jumlah peserta itu ditambah lagi dengan peserta dari komunitas, sanggar tari dan dari wisman asing tentunya. Sebenarnya dari jumlah peserta yang terkumpul hingga saat ini sudah cukup untuk memecahkan rekor MURI untuk menari yang dipegang oleh Aceh dengan 10 ribu penari beberapa tahun silam. Namun event Batam Menari ini digelar bukan hanya untuk memecahkan rekor MURI, tapi juga untuk menjalin kebersamaan masyarakat Batam.

“Apresiasi sungguh luar biasa. Dan membuktikan bahwa benar seni dan budaya bisa mempersatukan masyarakat,” ujarnya.

Untuk peserta dari wisman asing, Dendi menuturkan pihaknya masih menunggu balasan dari kantor kedutaan Indonesia disana.”Tanggal 23 keatas saya akan bertemu dengan mereka untuk memastikannya,” jelasnya.

Sedangkan latihan untuk Batam Menari sendiri telah dilakukan rutin setiap akhir pekan. Bahkan latihan terakhir yang diadakan di depan Welcome to Batam pada Sabtu (17/3) dihadiri oleh 7000 peserta. Untuk latihan rutin sendiri dipusatkan di 35 titik latihan.

“Batam ini memang perlu kegiatan. Untuk awal kita akan menciptakan nama Batam lewat event ini. Setelah jadi kalender kegiatan tahunan, saya yakin wisman asing akan ramai datang,” jelasnya.

Lebih Baik Benahi Infrastruktur

Meskipun BP Batam sangat antusias dengan pagelaran Batam Menari ini, kalangan pengamat berpendapat sebaliknya. Wakil Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Kepri Wirya Silalahi menilai daripada menciptakan event yang banyak menghabiskan biaya, lebih baik BP Batam membenahi infrastruktur untuk mendukung peningkatan kunjungan wisman ke Batam.

“Lakukan pembenahan insfrastruktur untuk mendukung Batam dikunjungi oleh 3 juta wisman per tahun, yang selama satu dekade ini hanya stagnan di angka 1.5 juta wisman per tahun,” ujarnya.

Batam kata Wirya telah menjadi kota pariwisata terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Ia menilai potensi Batam sangat besar tiap tahunnya.”Batam bisa dikunjungi sampai 3 juta wisman pertahun,” jelasnya.

Sebagai contoh kecil, penduduk Singapura mencapai 5,5 juta orang dan penduduk kota Johor Malaysia mencapai 550 ribu orang. “Bila 1 persen saja penduduk kedua kota ini mengunjungi Batam, atau 60 ribu orang per minggu ke Batam saat weekend, maka dalam satu tahun ada 3 juta wisman yang berkunjung ke Batam,” paparnya.

Hal ini sangat dimungkinkan apabila BP Batam dan Pemko Batam merubah paradigma wisata di Batam. “Perlu adanya pembenahan kapal-kapal ferry internasional yang berlabuh, pelabuhan ferry international, dan bandara international di Batam,” katanya.

Jika diperlukan, maka perbanyaklah pelabuhan international di Batam. Demikian juga perlunya pembenahan taksi, hotel dan tempat-tempat favorit wisman di Batam agar supaya wisman senang dan betah mengunjungi Batam.

“Selain itu, perlu diubahnya paradigma wisman di Batam tidak hanya acara kegiatan budaya dan seremoni, tetapi Batam menjadi tempat berlibur akhir pekan, jauh dari suasana rutinitas dan kejenuhan di Singapura dan Johor,” jelasnya.

Bila Batam berhasil menjadi tempat berlibur yang menyenangkan baik dari segi suasana, ekonomis, dan keamanan, wisman yang berkunjung di Batam bisa tumbuh sampai 3 juta wisman bahkan lebih per tahunnya.(leo)

Update