batampos.co.id – Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Arwin A Wientama mengakui jika perjudian jenis sie jie masih ada di Batam. Untuk mengungkap perjudian jenis sie jie itu, Arwin mengatakan bahwa sampai saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan.
“Saya tidak menutup kemungkinan, kalau di Batam ada perjudian jenis sie jie. Tim patroli cyber kita masih terus bekerja,” kata Arwin.
Arwin berjanji, pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus perjudian ini. Pasalnya, pemberantasan praktik perjudian di Kota Batam merupakan atensi yang diberikan oleh Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi melalui Kapolresta Barelang Kobes Hengki.
“Kalau sudah teridentifikasi, akan kita tindak. Seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya, karena itu arahan dari pimpinan,” tegasnya.
Arwin megakui, para bandar sie jie di Batam saat ini sudah memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi. Sehingga, polisi harus bekerja keras untuk melakukan pengungkapan dan membutuhkan waktu.
“Pastinya tim patroli cyber Polresta Barelang masih bekerja dalam melakukan pengungkapan,” katanya.
Dalam praktiknya, praktik perjudian jenis siejie di Batam juga terkoneksi langsung dengan negara lain. Namun, saat dikonfirmasi negara mana saja yang terhubung dengan praktik perjudian siejie, Arwin enggan membeberkannya.
“Kalau ada ditemukan, kita pasti akan melakukan penyelidikan, pemetaan dan penulusuran dimana pusatnya. Ada koneksinya dengan negara luar,” tuturnya.
Selain Kasat Reskrim, hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Lubukbaja, Batuampar serta Batamkota dalam memberantas perjudian ini. Mereka mengaku sejauh ini telah menerjunkan anggotanya di lapangan untuk melakukan penyelidikan. (gie)