Kamis, 28 Maret 2024

SPAM Seri Kula Lobam Makin Mengkhwatirkan

Berita Terkait

batampos.co.id – Kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) yang setahun terakhir tak beroperasi makin mengkhawatirkan. Setelah spare part banyak yang rusak karena tidak dirawat dengan baik. Belum lama ini pompa dan kabel serta empat drum berisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pun lenyap diembat maling.

“Info yang saya terima seperti itu (hilang),” kata Anggota DPRD Kabupaten Bintan, Umar Ali Rangkuti di kantor DPRD Kabupaten Bintan, Senin (19/3).

Dikatakan Umar, kejadian ini diketahui saat pembahasan Musrenbang tingkat Kecamatan Seri Kuala Lobam beberapa waktu yang lalu. Pegawai kecamatan waktu itu lanjutnya melaporkanmesin pompa dibongkar, kabel terkelupas dan tembaga di dalam kabel hilang.Kemudian empat drum berisikan minyak solar tak tahu ke mana.”Saya tidak tahu apakah sudah dilaporkan ke polisi atau belum. Tapi pengelola sampai saat ini belum dapat dihubungi,” katanya.

Terkait masalah ini, politisi PDI P ini akan duduk bersama dengan pihak kecamatan dan pengelola. Karena sudah beberapa pekan ini belum turun hujan dan sejumlah warga telah mengeluhkan susutnya air sumur. Ketika akan dikonfirmasi, pengelola SPAM SKL Regar belum berhasil dihubungi. Camat Seri Kuala Lobam, Nurhayati pun demikian.

Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan SKL, Suhadi mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian .Bahkan pihak Satker dan PUpera Kabupaten Bintan telah meninjau ke lokasi. Pihak Satker bahkan akan merevitalisasi SPAM tersebut supaya ke depan bisa dioperasikan.”Janji Satker mau diperbaiki, tapi syaratnya harus dikelola dengan baik. Kami janji akan mengelolanya. Kalau selesai perbaikan, tahun depan sudah bisa operasi,” kata dia.

Sementara itu warga SKL Surya menuturkan, sudah lebih setahun air SPAM tak didistribusikan ke pelanggan. Alasan pengelola waktu itu karena sejumlah sparpart rusak.”Dulu alasannya rusak, sekarang sparepart hilang. Tak tahu habis ini apa lagi,” kata dia.

Ia berharap pemerintah benar benar serius mengatasi persoalan SPAM di Kecamatan Seri Kuala Lobam. “Sekarang kami bergantung air sumur. Itu pun sudah berkurang airnya, karena sudah lama tak hujan,” tukasnya.(met)

Update