Jumat, 29 Maret 2024

Lanal Batam Tangkap Tiga Kapal Tanpa Dokumen

Berita Terkait

Danlanal Batam Kolonel Laut Iwan Setiawan (kiri) menunjukan kapal kayu yang bermuatan barang barang ilegal yang tidak dilengkapi manipes saat ekspos di Pelabuhan Dermaga Mako Lanal Batam, Rabu (21/3/2018). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam menangkap tiga kapal kayu bermuatan balpres serta barang elektronik tanpa dilengkapi dokumen di perairan Sei Lekop, Sagulung, Selasa (20/3) sore. Usai diamankan, kapal itu kemudian dibawa ke dermaga Lanal Batam untuk penyelidikan lebih lanjut.

Danlanal Batam Kolonel Laut Iwan Setiawan mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima pihaknya bahwa akan adanya kapal yang membawa muatan tanpa dilengkapi dokumen, Kamis (15/3). Dari informasi itu, selanjutnya Iwan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengintaian.

“Dari informasi yang kita terima, kapal itu rencananya akan berangkat hari Sabtu (17/3) kemarin. Tapi batal, mungkin karena mengetahui adanya petugas yang tengah mengintai mereka,” kata Iwan, Rabu (21/3) sore.

Karena ketahuan, kemudian Iwan kembali menarik anggotanya dan kembali melakukan penyelidikan di darat. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kapal itu akan berangkat pada hari Selasa (20/3) lalu setelah mendapat informasi bahwa barang-barang yang akan dibawa sudah dimuat kedalam kapal.

“Kemudian kemarin (Selasa, red) baru berhasil kita tangkap. Mereka saat kita tangkap, berangkat secara bersama-sama. Kemudian, setelah itu kita cek dokumennya ternyata tidak ada,” tuturnya.

Dijelasaknnya, saat diamankan itu anggota langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang yang ada di dalam kapal. Hasilnya, dalam kapal itu ditemukan pakaian bekas, beberapa barang elektronik serta makanan. Rencananya, barang itu akan dibawa dari pelabuhan rakyat di Batam menuju ke Tanjungbatu melalui pelabuhan rakyat.

“Sampai sejauh ini belum ada pemilik yang mengklaim bahwa barang ini miliknya. Sementara dari tangkapan ini, ada 12 orang ABK yang kita amankan,” bebernya.

Iwan menambahkan, barang-barang ini memang sudah ada yang memesan di Tanjungbatu. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pengirim dan penerima barang-barang itu. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penghitungan terhadap seluruh jumlah barang yang ada di dalam kapal.

“Untuk kapalnya akan kita lakukan proses. Sementara untuk barang-barangnya akan kita serahkan kepada instansi yang berwenang dalam hal ini,” imbuhnya. (gie)

Update