Kamis, 18 April 2024

Masih Ada yang Menjual Sarden Berparasit Cacing

Berita Terkait

 

batampos.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, ikut memantau  ke swalayan dan outlet penjualan, terkait beredarnya sarden berparasit cacing.

Pantauan Batam Pos, Rabu (21/3) Dinkes Tanjungpinang masih mendapati beberapa toko yang memajang dua varian sarden berperisa Mackerel ini. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, beberapa pengelola toko mengetahui adanya penarikan produk sarden. Sehingga kaleng-kaleng sarden berparasit ini telah diturunkan dari rak dagangannya.

“Sementara yang belum tahu, langsung kami infokan untuk segera menarik dan himbau segera kembalikan ke distributor,” tutur Rustam usai mengikuti proses pemantauan bersama BPOM.

Rustam juga memastikan, pemantauan dan pengamanan akan terus dilangsungkan hingga peredaran sarden dipastikan tidak dijumpai lagi di pasaran. Sementara itu, Rustam mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak resah akan keberadaan sarden berparasit ini. Dinas Kesehatan bersama BPOM dan Dinas Perdagangan berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pengamanan produk yang beredar di tengah masyarakat.

“Masyarakat juga memastikan agar tidak membeli produk sarden yang telah diketahui positif parasit anisakis sp,” himbau Rustam. Dan jika telah terlanjut membeli sarden tersebut, diharapkan untuk tidak mengonsumsi kedua vrian ini.

Masyarakat juga diharapkan dapat melaporkan ke Balai POM atau pun Dinas Kesehatan setempat, jikalau masih menemukan produk sarden berperisa Mackerel beredar di pasaran.(aya)

Update