Kamis, 28 Maret 2024

Api Bisa Dijinakkan 32 Jam Kemudian

Berita Terkait

foto: dalil harahap / batampos

batampos.co.id – Kebakaran hebat yang melanda bukit Mangsang Kebun, Kelurahan Mangsang Seibeduk yang terjadi selama dua hari akhirnya bisa dipadamkan, Kamis (22/30 sekitar pukul 18.00 WIB.

Butuh waktu 32 jam petugas pemadam kebakaran dan warga setempat untuk menjinakkan api yang melalap sekitar lima hektar di lokasi tersebut sejak Rabu (21/3) lalu.

Ketua RW 03, Sadi mengatakan kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim pemadam dibantu warga dengan cara menyemprotkan air menggunakan selang sepanjang 700 meter. Air yang digunakan pun dari kolam milik warga setempat.

“Warga bantu narik selang agar bisa naik ke atas bukit,” ujar Sadi kepada Batam Pos, Jumat (23/3).

Dia mengatakan yang melanda di hutan lindung itu cukup sulit dipadamkan. Mengingat lokasi dan medan kebakaran yang cukup sulit. Warga setempat pun sempat memadamkan api dengan dedaunan. Namun karena kondisi cuaca yang cukup panas yang disertai angin kencang, kebakaran pun kian meluas dan hampir menyentuh pemukiman warga.

“Kami semua kalangan kabut. Takut api menjalar ke rumah warga,” katanya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi sejak Rabu (21/3) sekitar pukul 10.00 wib. Warga setempat tidak mengetahui dari mana asal api. Namun mereka menduga hutan sengaja dibakar oleh oknum masyarakat yang ingin menggunakannya sebagai lahan pertanian. “Kami semua tak tahu. Api tiba-tiba saja muncul,” kata Maryono, warga setempat.

Dia pun menyesalkan kejadian itu. Menurutnya, hutan lindung di sekitar itu memang rawan terjadi kebakaran. Banyak oknum masyarakat yang sengaja membakar hutan itu untuk lahan pertanian.

“Setiap bulan pasti ada, tapi paling besar hari ini,” ucapnya.

Akibat kejadian itu, aktivitas warga rumah liar bukit Mangsang Kebun cukup terganggu. Banyak warga yang tidak berani meninggalkan rumah, lantaran api yang semakin membesar.

“Saya sudah imbau tadi. Jangan dulu tinggalkan rumah mereka,” jelasnya. (une)

Update