Jumat, 19 April 2024

BPOM Memastikan Hanya Tiga Merek Sarden Mengandung Cacing

Berita Terkait

Petugas BPOM Kepri meneliti sampel produk sarden di salah satu distributor yang berada di komplek Refindo Batuampar, Rabu (21/3). Pengambilan sampel itu terkait dugaan caci nematoda yang berada di produk jenis ikan kemasan kaleng. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kepri memastikan untuk sementara waktu, tiga jenis sarden Farmer Jack, IO dan HOKI tidak akan beredar di pasaran Kepri. Terkait ijin edar tiga merek sarden ini, Kepala Balai POM Kepri Yosef Dwi Irawan mengatakan masih menunggu arahan dari Badan POM pusat.

“Kami dapat perintah penarikan, dan sudah kami laksanakan. Namun terkait ijin edar dibekukan, kami menunggu arahan pusat. Tapi saya pastikan setelah penarikan selesai, tak ada lagi tiga merek ini beredar di pasaran,” katanya, Jumat (23/3).

Apakah ke depan, setelah penarikan dan pemusnahan, sarden merek yang sama bisa masuk lagi ke Indonesia, atau Batam khususnya. Yosef mengatakan masih belum mengetahuinya, karena kebijakan itu nantinya Badan POM pusat yang menentukan. “Semua itu wewenang pusat, kami hanya menjalankan,” tuturnya.

Hingga kini, Yosef mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan yang berkelanjutan. Sesuai hasil dari pemeriksaan Balai POM di lapangan, hanya menemukan tiga merek sarden saja yang mengandung cacing. Sedang merek sarden lainnya tidak ada ditemukan dan aman di konsumsi.

“Saat membeli, tetap memperhatikan label BPOMnya, kalau tidak ada. Jangan dibeli, kalau ditemukan kejanggalan, segera laporkan ke kami,” ucapnya.

Yosef mengatakan masyarakat tidak perlu resah atau cemas, karena penarikan tiga merek sarden yang bermasalah itu terus berlangsung. Balai POM Kepri tetap berkomitmen untuk memastikan keamanan dan mutu produk pangan yang beredar. (ska)

Update