Kamis, 25 April 2024

Satu Bulan, Tempo Tarik Sarden Bercacing

Berita Terkait

Petugas BPOM Kepri meneliti sampel produk sarden di salah satu distributor yang berada di komplek Refindo Batuampar, Rabu (21/3). Pengambilan sampel itu terkait dugaan caci nematoda yang berada di produk jenis ikan kemasan kaleng. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Penarikan sarden yang mengandung cacing dari tiga merk yakni Farmer Jack, IO dan HOKI hingga kini terus dilakukan.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri memberi waktu sebulan terhitung sejak Selasa (20/3) pada distributor ketiga merk tersebut untuk menarik produk mengandung cacingt tersebut dari pasaran.

“Kalau lebih cepat lebih bagus,” kata Kepala Badan POM Kepri Yosef Dwi Irawan, Minggu (25/3).

Ia sebelumnya, pihaknya juga telah menerbitkan edaran terkait kasus ini. Hal ini diperlukan agar masyarakat tidak lagi membeli sarden merk tersebut jika masih ada yang menjual. “Dengan pemerintah daerah kami terus bina komunikasi juga, baik Disperindag, Dinkes dan dinas lain terkait,” ucapnya.

Ia mengatakan, selain menarik sarden merk tersebut dari pasaran, pihaknya juga memastikan distributor tidak menghentikan kegiatan distribusi khusus untuk merk-merk yang bermasalah tersebut. “Mereka kooperatif, setop distribusi dan tarik produknya dari pasaran,” katanya.

Ketika ditanya jumlah sarden mengandung cacing yang berhasil ditarik, Yosef mengaku belum mendapatkan data pasti. Namun demikian data stok di gudang yang kini diamankan dari ketiga merk tersebut pada Rabu (21/3) lalu sekitar 300 ribu kaleng. Angka ini angka terus bertambah seriring proses penarikan dari pasar.

“Kami tunggu repport dari mereka, terus bertambah di yang gudang karena ada yang ditarik dari, toko maupun supermarket,” jelasnya.

Soal angak, ia menolak untuk menduga dan memastikan menunggu laporan dari distributo atau pihak ketiga merk tersebut. “Jadi tak berani bilang angka (kalau belum pasti),” imbuhnya.

Sembari menarik sarden bercacing, pihaknya juga mengeceka pelanggaran obat atau makanan yang lain. Jika ditemukan akan langsung diamankan. “Ini bagian dari kegiatan rutin kami juga,” ucap dia. (adi)

Update