Jumat, 29 Maret 2024

Puskesmas Tanjunguncang Belum Bisa Terima Pasien Rawat Inap

Berita Terkait

Pembangunan Puskesmas Tanjunguncang, Batuaji sudah rampung dikerjakan, Selasa (30/1). Tetapi pihak kontraktor belum membayar sisa gaji pekerja. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Pelayanan medis di Puskesmas Tanjunguncang belum berjalan maksimal. Puskesmas yang baru diresmikan pada bulan Februari lalu itu belum bisa menerima pasien rawat inap sebab keterbatasan peralatan dan petugas medis.

Pelayanan medis baru sebatas di ruangan Instalasi Gawat Darurat saja dan fokus pada penyakit ringan yang masuk kategori rawat jalan. Padahal puskesmas tersebut dibangun cukup megah terdiri dari dua gedung utama. Satu bagian depan berlantai dua yang diperuntukan untuk ruangan rawat inap. Untuk ruangan rawat inap total ada tujuh ruangan yang terdiri dua ruangan besar dan lima ruangan kecil.”Pelayanan masih fokus di IGD untuk pasien rawat jalan. Peralatan dan petugas belum memadai,” ujar Plt Puskesmas Tanjunguncang Eko Payitno, Rabu (28/3).

Petuga medis yang melayani pasien rawat jalan saat ini hanya lima orang perhari yang didatangkan dari puksesmas-puskesmas terdekat lainnya. “Masih sistem piket (petugas medis) perhari lima orang mulai dari Dokter hingga perawat . Itu didatangkan dari Puskesmas di Batuaji, Sagulung dan juga Bulang. Petugas tetap belum ada,” ujar Eko.

Begitu juga dengan peralatan medis yang tersedia baru sebatas peralatan medis ringan di ruang IGD. Perlengkapan medis di ruangan rawat inap atau penyakit serius lain belum ada. “Lagi proses pengadaan dari Dinas (Kesehatan). Mungkin pertengahan tahun nanti baru ada (peralatan medis),” tutur Eko.

Keterbatasan petugas dan peralatan medis itu diakui Eko menjadi penyebab belum maksimalnya pelayanan medis di Puskesmas baru tersebut. Dia berharap agar proses penetapan pegawai tetap serta pengadaan peralatan medis secepatnya dilakukan sebab kebutuhan pelayanan medis dari masyarakat sekitar sudah cukup banyak. “Sehari rata-rata 25 pasien yang kami layani. Ada juga yang butuh rawat inap tapi kami rujuk ke Puskesmas Batuaji,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kumajardi juga mengaku demikian. Meski kondisi kekurangan peralatan, ia berharap warga tetap berbesar hati sebab, segala kekurangan itu secera bertahap akan dilengkapi, sehingga, Puskesmas tersebut sepenuhnya akan melayani seluruh kebutuhan medis masyarakat setempat.

“Iya memang belum. Harap bersabar dulu,” ujar Didi kemarin.

Pengadaan Peralatan Puskesmas Diusulkan di Perubahan

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Suhardi Tahirek mengatakan, pengadaan peralatan dan pasien medis di sejumlah puskesmas masih jadi prioritas. Salah satunya di Puskesmas Tanjunguncang, yang rencananya diusulkan pengadaannya di APBD perubahan.

“Puskesmas kita bangun bagus-bagus tapi minim fasilitas. Makanya kita minta diusulkan diperubahan nanti,” kata Suhardi, Rabu (28/3).

Terkait pengadaan fasilitas puskesmas ini, ia meminta dinas kesehatan juga mengajukannya dengan cara memasukan di rencana kegiatan anggaran. Sehingga ketika pembahasan di DPRD Batam, biaya pengadaan peralatan tersebut bisa dimasukan untuk selanjutnya dianggarkan.

Suhardi menambahkan, sudah seharusnya puskesmas Tanjunguncang memiliki peralatan yang lengkap. Sebab, selain untuk menopang warga Batuaji-Sagulung, puskesmas ini juga menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk berobat selain ke RSUD Embung Fatimah.

“Jadi tak harus ke RSUD lagi kalau fasilitasnya sudah lengkap,” tambah Suhardi.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Djoko Mulyono mengakui, pengadaan peralatan dan fasilitas Puskesmas Tanjunguncang akan dilakukan secara bertahap. Hal ini disebabkan karena minimnya fasilitas kesehatan milik pemerintah di wilayah tersebut.

“Kemarin baru bangunannya. Tahun depan atau perubahan ini kita harap fasilitasnya juga sudah lengkap,” kata Djoko.

Karena sangat disayangkan juga jika puskesmas yang diperuntukan untuk ruangan rawat inap ini minim fasilitas.
“Kita lihat dulu di perubahan ini. Kalau anggaran mencukupi, kita usulkan. Kalau tidak ya untuk APBD murni tahun depan,” sebutnya. (rng/une)

Update