Sabtu, 20 April 2024

Kemenag: Batam Punya 23 Biro Umrah Resmi

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Batam Erizal Abdullah meminta masyarakat terus waspada terkait maraknya kasus penipuan biro perjalanan umrah. Ia berharap warga juga aktif melaporkan biro umrah yang diduga bermasalah.

Erizal mengatakan, masyarakat bisa memantau legalitas biro umrah melalui Sistem Informasi Pemantauan Terpadu (Sipatu) Haji dan Umrah. Semua orang dapat mengakses dan mengecek benar tidaknya bisnis biro umrah tertentu. Melalui aplikasi ini pula, para penyelenggara ibadah umrah dan haji serta travel juga diwajibkan mengisi data seputar legalitas perizinan.

“Kalau ada masalah bisa langsung melapor ke Sipatu,” terang Erizal, Jumat (30/3).

Ia juga mengingatkan kepada calon jemaah umrah dan haji untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memilih biro. Di antaranya, memilih travel perjalanan umrah yang terdaftar situs Kemenag. Jemaah harus memastikan harga dan paket perjalanan umrah yang ditawarkan wajar.

“Jika perlu dibandingkan antara satu biro dengan biro yang lain,” kata Erizal.

Kemudian, calon jemaah harus menyiapkan visa umrah jauh sebelum jadwal keberangkatan yang ditetapkan. Lalu, menanyakan kepada biro mengenai waktu keberangkatan, pesawatnya, dan jadwal penerbangan sehingga ada kepastian akan tinggal di hotel mana selama di Arab Saudi.

Menurut dia, semua data-data tersebut akan dimasukkan dalam aplikasi Sipatu oleh para pemilik biro haji dan umrah. “Semisal nama jemaah, hotel, maskapai penerbangan, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Erizal menambahkan, saat ini di Batam terdapat 23 biro umrah resmi dan terdaftar di Kemenag. Terdiri dari lima biro lokal dengan kantor pusat di Batam, dan 18 biro yang merupakan cabang dari luar kota.

Kelima biro umrah lokal Batam itu adalah Zulindo Tour and Travel, Duta Karya Indo Perkasa (DKI) Tour, Azzamecca Tour, Musi Holiday (MH), serta Zulian Kamsaindo.

Sedangkan 18 biro umrah yang merupakan cabang dari daerah lain masing-masing Zam-zam Sumbulan Thoyyiba, Armindo Jaya, Raudah Armani, Silver Silk, Nettour, Raphita, Albadriyah, Riau Wisata Hati, Nursa Tour, Madinah, Tirta Baroka, Sabika Alharamain, Afla Kaza Mustika, Armina Reka Perdana, Amanah Fadhilah, Malika Wisata Utama, Darul Manasek Internasional, dan Penjuru Wisata.

“Sebenarnya dulu semuanya ada 26 biro,” kata Erizal.

Namun tiga biro lainnya sudah tutup. Salah satunya Solusi Balad Lumamapah (SBL). “Jadi sekarang tinggal 23 biro umrah resmi,” katanya.

Erizal menghimbau bagi masyarakat Batam yang ingin melaksanakan ibadah umrah, sebaiknya menggunakan biro-biro resmi tersebut. Ia memastikan legalitas ke-23 biro umrah tersebut terjamin. (rng)

Update