Kamis, 25 April 2024

Minyak Tanah Dikonversi ke Gas

Berita Terkait

batampos.co.id – Keinginan Pemerintah Kabupaten Karimun untuk merealisasikan konversi minyak tanah (Mitan) ke gas elpiji 3 kg secara menyeluruh agar segera diwujudkan. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku sudah bertemu dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian ESDM, beberapa hari lalu.

”Alhamdulillah, dari pertemuan tersebut diketahui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran telah membuka blokir untuk program ini. Dengan demikian, kegiatan ini segera dilanjutkan oleh Kementerian ESDM dan menunjuk PT Pertamina sebagai pelaksana,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq kepada Batam Pos, Jumat (30/3).

Dari pertemuan dengan salah satu direktur di Kementerian ESDM ini juga, kata Bupati, maka realisasi konversi Mitan ke gas 3 elpiji kg akan dilaksanakan pada pekan kedua bulan depan (April). Untuk Kabupaten Karimun sesuai dengan data yang pernah disampaikan oleh Kementerian ESDM jumlahnya sebanyak 45.587 keluarga.

”Paket konversi Mitan ke gas elpiji 3 kg ini diberikan lengkap. Yakni, selain tabung gas juga ada kompornya dan juga regulator,” kata Rafiq.

Meski demikian, Pemkab dari pemerintah tetap akan memberikan laporan berdasarkan hasil pendataan pada 2016 lalu. Misalnya, data penerima paket konversi sudah sesuai belum dengan yang ada di dalam data.

Di sisi lain Karimun juga menghadapi kendala berupa belum adanya Stasiun pengakutan dan pengisian Bulk Elpiji (SPBBE) untuk pengisian ulang gas elpiji 3 kg. Tapi Rafiq mengatakan tidak mungkin menunggu ada SPBBE untuk menjalankan program ini.

”Konversi Mitan ke gas elpiji merupakan skala prioritas. Tapi, pemerintah sudah meminta kepada Pertamina untuk mengatasi hal ini. Pengisian ulang akan dilakukan di Pertamina Tanjunguban,” ungkapnya. (san)

Update