Jumat, 29 Maret 2024

Pelaku Pembuang Bayi Perempuan di Sagulung masih Misterius

Berita Terkait

Bayi yang diperkirakan belum berusia 24 jam itu ditemukan menangis dari di depan teras rumah Ika Yulianny, 35. Bersama dengan bayi tersebut, juga ditemukan satu buah jaket abu-abu, satu buah kotak susu lactobal, satu buah kantong hitam berisi sarung tangan bayi dan satu buah gendongan bayi berwarna pink dengan motif bunga-bunga.
(Boni Bani/JawaPos.com)

batampos.co.id – Penyidik Polsek Sagulung belum mendapatkan titik terang terkait pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan ditemukan depan rumah Ika Yulianni di Kaveling Seroja RT04/RW16, kelurahan Seipelenggut, Sagulung, Rabu (28/3) lalu. Polisi melebarkan penyelidikan hingga ke bidan-bidan yang bisa saja membantu proses persalinan bayi tersebut.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto menuturkan, sebelumnya pihakanya sudah berkoordinasi dengan pihak klinik atau rumah sakit bersalin di Sagulung dan Batuaji namun belum ada hasil. Kini penyelidikan juga melebar dengan mendatangi sejumlah bidan yang melayani proses persalinan untuk mencari tahu siapa orangtua bayi mungil tersebut.

“Semua kemungkinan kami telusuri termasuk berkoordinasi dengan perangkat RT/RW hingga petugas Puskesmas ataupun kader Posyandu tapi memang belum ada hasil. Anggota masih terus bekerja di lapangan,” tutur Hendrianto.

Penelusuran terhadap petugas medis itu dilakukan berdasarkan petunjuk alat penjepit tali pusar warna biru yang ditemukan ditubuh sang bayi. Berdasarkan penjepit tali pusar itu dipastikan bahwa sang bayi lahir atas bantuan petugas medis. “Nah siapa atau rumah sakit mana petugas medis ini yang sedang kami lacak,” ujarnya.

Selain petugas medis, penelusuran terhadap perangkat RT/RW hingga kader Pusyandu juga diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang melahirkan sesuai dengan umur kelahiran bayi yang ditemukan.

“Yang pasti RT/RW tahu warganya yang hamil selama ini. Begitu juga dengan pusyandu pasti ada datanya. Makanya ini semua harus ditelusuri,” tutur Hendrianto.

Terkait sang bayi sendiri kata Hendrianto dalam kondisi sehat seperti awal ditemukan. Bayi tersebut masih dititip di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji untuk mendapat asupan yang sesuai. (eja)

Update