batampos.co.id – Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub dan LH) Kabupaten Kepulauan Anambas Nurman, menjelaskan, pengadaan armada kapal angkutan penumpang dari Letung menuju Tarempa dan Kecamatan Palmatak terus digesa. Kapal ini fungsinya sebagai transportasi lanjutan bagi penumpang pesawat yang turun di Bandara Letung.
Meski pesawat landing di Bandara Letung, bukan berarti semua penumpang adalah warga Letung. Namun dimungkinkan sejumlah penumpang tersebut ada yang bertujuan ke pusat kota Tarempa, atau bahkan ada juga yang tujuan kecamatan Palmatak.
Atas dasar itulah kapal pengangkut penumpang ini diadakan. Supaya mempermudah akses transportasi antar pulau. “Ini untuk mengantisipasi penumpang lanjutan. Bisa jadi ke Tarempa atau ke Palmatak,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.
Beberapa hari yang lalu,kata Nurman, pihak konsultan Perencanaan telah memperstasikan rancangan pembuatan kapal cepat tersebut. Dari persentasi yang dilaksanakan tersebut terdapat dua rancangan kapal yakni mesin yang berada di dalam serta mesin yang ditaruh diluar.
“Persentasinya sudah dilaksanakan Selasa (3/4) kemaren ada dua opsi yang diberikan yakni mesin diluar dah yang berada didalam,” ungkapnya lagi.
Nurman mengakui penempatan mesin tersebut berpengaruh terhadap kapasitas penumpang. Jika mesin diluar, jumlah sit akan jauh lebih berkurang dengan biaya lebih rendah. Namun jika mesin berada didalam maka anggaran sebesar Rp 4,5 miliar yang ada tidak akan mencukupi.
“Dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi, maka kemungkinan jumlah saatnya kurang lebih 24 sampai dengan 30 sih,” jelasnya.
Biaya operasional tambah Nurman, nanti cukup besar yakni sekitar Rp3.000.000. sekali beroperasi, “Yang akan jadi pertimbangannya nanti adalah berapa harga tiket nantinya, karena tidak akan dibuat harganya mahal,” tuturnya.
Untuk pengelolaan juga nanti akan diserahkan kepada pihak lain seperti koperasi, hal ini disebabkan pemerintah tidak dapat mengelolanya. “Kami sangat berharap dengan adannya kapal cepat ini dapat merajut transportasi antar moda agar lebih cepat dan gampang,” tuturnya. (sya)