Kamis, 28 Maret 2024

Silatnas Forum Indonesia Gemilang 2018 di Batam, Menguatkan Sinergi Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkait

Pembukaan Silatnas Forum Indonesia Gemilang 2018 di Batam

batampos.co.id – Silaturahmi Nasional (Silatnas) Forum Indonesia Gemilang (FIG) 2018 diselenggarakan di PIH Batamcenter, Batam, Selasa-Kamis (3-5/4). Kegiatan keempat kalinya ini bertujuan menyatukan serta menguatkan sinegri untuk pengetasan kemiskinan di Indonesia.

Pembukaan Silatnas ditandai dengan pemukulan gong yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Drs. H. Jefridin, M.Pd, Ka Biro SDM BP Batam Asep, Kemenag Kota Batam Dr. H. Erizal Abdullah, Ketua MUI Batam, K.H. Usman Ahmad, Ketua YPI Al Al Azhar, H. Sobirin, Direktur eksekutif LAZNAS AL AZHAR Sigit Iko Sugondo, Direktur LAZ Masjid Raya Batam Syarifuddin beserta seluruh tamu undangan dan 10 LAZ dari berbagai Daerah.

Ketua Panitia Daerah, Syarifuddin mengatakan FIG di launcing oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla pada 2 Maret 2013 lalu. Tujuannya sebagai wadah sinegri antara Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar dengan mitra jejaring berbasis lembaga zakat, lembaga kemanusiaan dan komunitas relawan di sejumlah daerah. Mitra jejaring tersebut adalah LAZ Masjid Raya Batam, LAZ Dana Kemanusiaan Dhuafa Magelang, LAZ Al Irsyad Islamiyyah, Yayasan Klaten Peduli Ummat (YKPU), Sahabat Peduli Makasar (SPM), dan Sahabat Peduli Lombok (SPL), Serasi Alam Indonesia (Riau), Baitulmaal TAZKIA (Bogor).

“Tujuan bersama-sama mewujudkan kemaslahatan ummat dan pengentasan kemiskinan melalui ikhtiar program pemberdayaan masyarakat berbasis dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Syarif ini di PIH, Rabu (4/4).

Menurut dia, FIG mengambil peran menjadi bagian dari solusi bangsa secara proporsional, khususnya dalam hal kemiskinan desa. LAZ Masjid Raya Batam yang merupakan bagian dari FIG, pada tahun ini menjadi tuan rumah dan penyelenggara Silatnas FIG.

“Secara strategis, Silatnas FIG bertujuan untuk mengkonsolidasikan target dan proyeksi program bersama dalam pengentasan kemiskinan melalui program-program untuk perbaikan ekonomi keluarga miskin (economic improvement of the poor),” jelas Syarif.

Sementara, Direktur eksekutif LAZNAS AL AZHAR Sigit Iko Sugondo mengatakan FIG sudah bergerak di 35 desa terpencil dan tertinggal yang tersebar di 11 provinsi. Sejak dua tahun terakhir, pihaknya sudah berhasil mengentaskan kemiskinan sekitar 1800 kepala keluarga.

“Untuk tahun ini kami punya target mengentaskan kemiskinan sekitar 400 ribu kepala keluarga. Apalagi melihat jumlah kemiskinan di Indonesia cukup tinggi yakni dari data BPS sekitar 26,58 juta jiwa,” pungkasnya. (she)

Update