batampos.co.id – Polsek Sagulung belum berhasil melacak siapa pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan depan rumah Ika Yulianni di Kaveling Seroja RT04/RW16, kelurahan Seipelenggut, Sagulung, Rabu (28/3) lalu.
Polisi mengaku cukup kesulitan sebab tidak ada petunjuk yang berarti untuk mencari tahu siapa pelaku pembuang ataupun orang tua sang bayi tersebut.
“Segala upaya sudah kami lakukan. Kemungkinan-kemungkinan penyelidikan telah kami telaah dengan maksimal tapi memang belum ada titik terang. Petunjuk sangat minim,” ujar Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto, Kamis (5/4).
Penyelidikan yang sudah dilakukan diantaranya melacak penjepit tali pusar warna biru yang ditemukan di tubuh sang bayi. Penyelidikan ini polisi telah mendatangi sejumlah klinik bersalin, rumah sakit, bidan hingga puskesmas untuk mencocokan tali penjepit tali pusar tersebut, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
“Belum ada puskesmas ataupun klinik yang melayani kelahiran bayi sama seperti usia bayi yang ditemukan itu,” ujar Hendrianto.
Meskipun demikian Hendrianto menegaskan upaya penyelidikan tetap dilanjutkan.
“Upaya (penyelidikan) yang kami lakukan saat ini kembali mendatangi perangkat RT/RW untuk mengecek lebih detail lagi kepada warganya. Manalah tahu ada data yang cocok,” tuturnya.
Selain fokus mendalami pelaku pembuang bayi, pihak kepolisian Sagulung juga fokus memperhatikan kesehatan sang bayi. Kondisi kesehatan bayi mungil itu terus membaik dan saat ini masih dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji.
“Belum kami serahkan ke Dinsos karena kami ingin pastikan bayi itu sehat. Dia masih dirawat di RSUD,” tutur Hendrianto. (eja)