batampos.co.id – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menegaskan, sektor pangan di Kabupaten Natuna harus kuat karena wilayah ini akan menerima bonus demografi yang cukup besar dalam waktu dekat ini.
Dirinya menyebut, dalam kurun 2016 hingga sekarang ini terdapat sejumlah sektor yang berkembang di wilayah Natuna. Sektor tersebut meliputi pertahanan, Migas, Perikanan dan pariwisata. Semua sektor ini menjadi pemicu pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan bahkan akan terjadi secara mendadak.
“Sektor pangan kita harus menjadi kuat, jumlah orang yang datang ke Natuna semakin tinggi, kondisi ini sudah mulai tahun ini dan akan terus meningkat,” kata Ngesti di Ranai Darat, Minggu (8/4).
Dirinya menjelaskan, tahun ini sektor pertahanan akan mulai mendrop seribuan personel. Kemudian disusul dengan perikanan, lalu ada juga rencana pembukaan logistik Base Migas di Natuna. Apalagi sektor pariwisata sudah mau hidup. “Semuanya ini membuat orang semakin bertambah banyak di Natuna,” jelasnya.
Menurut Ngesti, jika kondisi ini tidak dibarengi dengan kekuatan pangan, maka akan berimbas pada kenaikan harga kebutuhan yang tinggi namun produksi tidak berimbang.
Selain itu, daerah juga akan menjadi rugi bila produksi pangan dalam daerah tidak bisa memenuhi kebutuhan pendudukan karena alternatif impor harus dilakukan.
Menurutnya, pangan harus kuat, jangan sampai warga susah mencari sayur mayur, lauk pauk, dan beras.
“Kondisi ini harus kita jadikan sebagai peluang emas sebagai sumber pendapatan. Petani harus ikut berpartisipasi mempersiapkan penguatan pangan,” tegasnya.
Mengantisipasi hal di atas, ia menghimbau kepada semua pihak terutama masyarakat yang aktif di bidang pangan mulai dari hilir sampai hulunya, agar terus meningkatkan usaha sehingga tidak keteteran memenuhi keperluan pangan masyarakat kedepannya.
“Ini tugas semua, terutama sekali pemerintah daerah” tambahnya. (arn)