Rabu, 24 April 2024

REI Batam Optimistis Bisnis Properti Membaik

Berita Terkait

batampos.co.id – Para pelaku bisnis properti di Batam optimistis sektor tersebut akan terus bangkit pada tahun ini. Sinergi antara pengembang, pemerintah, dan perbankan diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar properti di kota industri ini.

“Harapan besar di tahun 2018, Batam harus tumbuh berkembang. Saya optimistis target penjualan properti bisa naik lima persen,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, Achyar Arfan, di Hotel Nagoya Hill, Batam, Senin (9/4).

Achyar menyebutkan, di antara faktor utama penyebab meningkatnya transaksi properti adalah pemangkasan syarat IPH oleh BP Batam. Dari yang sebelumnya 17 syarat menjadi hanya empat syarat.

“IPH sudah dipangkas syaratnya, maka transaksi properti akan berjalan lancar dan setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPTHB) akan lancar juga,” paparnya.

Ia menyebutkan, semua pihak harus komitmen mendukung dan mendorong bangkitnya sektor properti, khususnya di Batam. Sebab jika industri properti tumbuh positif, maka akan ada 174 industri pendukung lainnya yang juga akan ikut bergerak.

“Selama manusia terus bertambah, maka kebutuhan akan rumah akan terus selalu ada,” katanya.

Optimisme juga dihembuskan perbankan. Kepala Pimpinan Cabang BTN Batam, Ali Irfan, mengungkapkan tahun ini target Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dibebankan BTN pusat mencapai Rp 1,5 triliun khusus untuk Batam.

Target tersebut meningkat dari target tahun lalu yang berkisar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun. “Per bulan minimal harus bisa salurkan KPR sebanyak Rp 60 miliar,” ujarnya.

Makanya BTN giat mengembangkan sistem KPR berbasis online untuk mempermudah transaksi. Di samping itu, mereka akan membuka pasar baru ke sektor informal agar bisa mengejar target besar tersebut.

Sedangkan Kepala Pimpinan Cabang BTN Syariah, Osfiyeti, mengungkapkan target mereka tahun ini adalah Rp 178 miliar. Ia yakin dapat mencapainya karena konsep KPR yang berbasis syariah, dimana angsuran bersifat flat selama lima tahun pertama.

“Makanya kami juga rajin menggelar kerja sama dengan travel umrah dan haji. Jadi nasabah bisa berkesempatan umrah dan naik haji,” katanya.

Pekerja menggesa pembangunan perumahan di Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (1/3). Bisnis properti saat ini di Batam yang menjanjikan di Tahun 2018. F. Dalil Harahap/Batam Pos
Targetkan Transaksi Rp 75 M

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam akan menggelar pameran properti bertajuk REI Expo di Megamall, 10-22 April. REI Batam menargetkan akan terjadi transaksi sebesar Rp 75 miliar selama pameran. Target tersebut naik 5 persen jika dibandingkan dengan realisasi transaksi dalam pameran serupa yang digelar September 2017 tahun lalu.

“Sebagai mitra perbankan, kami menggandeng BTN dan BTN Syariah yang memberikan promo menarik selama pameran,” kata Ketua Panitia REI Expo, Edison, di Hotel Nagoya Hill, Batam, Senin (9/4).

REI Expo pertama di tahun 2018 ini diikuti oleh 23 peserta dari industri properti dan pendukung properti.

Dalam pameran kali ini, baik BTN maupun BTN Syariah menggelar promo menarik bagi para peminat.

Kepala Pimpinan Cabang BTN Batam, Ali Irfan, mengatakan promo dari BTN adalah One Day Approval, dimana persetujuan bisa dilakukan dalam satu hari jika sudah memenuhi syarat untuk mengajukan KPR. Lalu sistem KPR online. Diskon 50 persen untuk provisi dan administrasi. Bunga mulai lima persen dan dilengkapi dengan database KPR yang sudah eksis.

“Nama program kami adalah Ketiban Duit BTN,” katanya.

Sedangkan Kepala Pimpinan Cabang BTN Syariah Batam, Osfiyeti, mengatakan promonya hampir sama dengan BTN, yakni pada diskon 50 persen dan One Day Approval. Di samping itu, ada program uang muka lima persen dan akan mendapat tabungan umrah.

Selain pameran, REI Batam juga akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan membahas peran industri properti dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Batam tujuh persen dalam dua tahun. (leo)

Update