batampos.co.id – Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Azwandi menjelaskan dana transfer pusat sampai April 2018, baru 20 persen atau sekitar Rp 180 miliar.
Sementara total serapan anggaran belanja di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas hingga akhir Maret baru 9,15 persen dari besaran APBD Anambas Tahun 2018.
“Serapan anggaran pada triwulan I sudah 9,15 persen atau Rp 84 miliar,” sebutnya Selasa (10/4).
Serapan anggaran tersebut meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, serta penyaluran dana desa baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun APBD.
Untuk belanja barang dan jasa, kata Azwandi, hanya pembayaran uang muka sejumlah paket pekerjaan yang sudah mulai proses pengerjaan. Sedangkan penyaluran dana desa yang berasal dari APBN baru 25 desa.
Sementara anggaran yang berasal dari APBD untuk dana desa baru dicairkan kepada 14 desa. “Untuk penyaluran dana desa ini, Anambas kategori tertib nomor tiga se-Kepri,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Setdakab Anambas, Teti Arnita menjelaskan jumlah paket proyek fisik maupun pengadaan pada 2018 ini ada 116 paket. Dari 116 tersebut yang sudah lelang baru 25 paket dan sudah ditetapkan pemenang tendernya.
Sebanyak 52 paket sedang proses lelang dan sisanya masih persiapan lelang. Jumlah anggaran dari 116 paket tersebut mencapai Rp 133 miliar. Ia juga mengatakan untuk proyek yang sudah ada pemenangnya sudah bisa mencairkan uang muka sebesar Rp 30 persen dari nilai kontrak. (sya)