Kamis, 28 Maret 2024

Kebutuhan Listrik Sudah Mencapai 85,6 Persen

Berita Terkait

 

batampos.co.id – Sejak tahun 2017 lalu suplai listrik di Karimun sudah 85,6 persen yang terpenuhi dari kebutuhan masyarakat. Angka ini melebihi target yang telah ditetapkan 82 persen. Artinya, kebutuhan energi listrik masyarakat sudah terpenuhi melalui program listrik pedesaan (Lisdes).

”Jadi sesuai dengan Rasio Elektrifikasi (RE) atau perbandinan jumlah penduduk sudah terpenuhi. Walaupun kewenangannya sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Tapi, dari Pemkab Karimun tetap terus melakukan usulan wilayah mana saja yang belum mendapatkan aliran listrik,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun M Yosli, Kamis (12/4).

Untuk wilayah pulau Karimun besar saat ini sudah surplus kebutuhan daya listrik 16 Megawatt. Sedangkan, di wilayah pulau-pulau melalui program Lisdes sudah melakukan penambahan daya listrik sebesar 20,20 Megawatt, serta melakukan pembangunan jaring diiringi dengan penambahan daya listrik pada Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dengan mendatangkan mesin pembangkit listrik sebanyak 28 unit untuk 7 pulau dari tahun 2017 hingga 2019.

”Kita sudah mengusulkan 19 pulau untuk dibangun PLTS pada tahun 2017 yang akan direalisasikan oleh PLN hingga tahun 2019 mendatang. Ini berarti, suplay kebutuhan listrik diseluruh pelosok desa sudah terpenuhi semuanya,” jelasnya.

Masih kata Yosli lagi, untuk kebutuhan daya listrik per tahunnya di kabupaten Karimun terjadi peningkatan rata-rata 1,5 Megawatt. Artinya, kebutuhan daya listrik tersebut untuk mengantisipasi defisit daya listrik dikarenakan adanya penambahan pelanggan baru dari rumah tangga, pariwisata dan industri. Selain itu dari Pemerintah Provinsi Kepri, juga telah membangun Jaringan Listrik Menengah (JTM) dan bantuan genset pada tahun 2017 lalu untuk dua kecamatan yaitu kecamatan Durai tepatnya bukit selembak dan kecamatan Moro bantuan genset satu unit di dusun Nyiur Permai.

”Pada tahun lalu juga pihak PLN sudah membangun jaringan listrik didaerah terpencil dengan panjang 30,26 Kilo Meter Sirkuit (KMs) yang tersebar di beberapa pulau. Dan tahun ini juga dibangun PLTS dengan kapasitas daya mencapai 470 KWp di tiga kecamatan,” ungkapnya. (tri)

Update