batampos.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan progres serapan APBD Kepri Tahun Anggaran (TA) 2018 di triwulan I menjanjikan. Pasalnya capaian sudah melebihi dari target yang diinginkan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
“Target serapan anggaran kita adalah 10 persen di triwulan I ini. Hasil akhirnya adalah 11 persen,” ujar TS. Arif Fadillah, Kamis (12/4) di Kantor DPRD Kepri, Tanjungpinang.
Dijelaskannya, perhitungan tersebut berdasarkan angka APBD Kepri sebesar Rp 3,594 triliun. Mantan Sekda Karimun tersebut menegaskan, meskipun progres yang didapat sudah menjanjikan, tetapi evaluasi secara internal tetap dilakukan. Menurut Sekda Arif, tren positif tersebut harus tetap dipertahankan.
“Kita terus berusaha bekerja keras. Jangan sampai terjadi deviasi pada progres kerja,” tegas Arif.
Meskipun tidak menjelaskan secara detail tentang capaian tersebut, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri itu mengatakan untuk capaian fisik angka tetap di atas serapan anggaran yang sudah dikeluarkan. Atas dasar itu, ia mengharapkan kerjasama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri untuk terus memperbaiki diri.
“Maka dari itu, kami melakukan rapat evaluasi setiap awal pekan bersama seluruh OPD,” papar Arif.
Kepala Badan Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Kepri, Misbardi mengatakan sudah berjalannya sejumlah kegiatan TA 2018 menunjukan target kerja Gubernur tahap awal sudah tercapai. Bahkan sampai akhir pekan lalu, sudah 83 paket kegiatan dari sejumlah OPD Kepri yang sudah teken kontrak.
“Kami terus berupaya menggesa pekerjaan yang diberikan kepada kami,” ujar Misbardi.
Mantan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri itu menjelaskan, dari 83 paket yang sudah diteken kontrak, besaran pagu anggarannya adalah Rp 223 miliar. Menurut Misbardi, semakin banyaknya kegiatan yang sudah berjalan, tentu akan mempengaruhi serapan anggaran.
“Kita mengharapkan kerjasama semua OPD. Karena paket yang sudah lelang, belum menyeluruh dari semua OPD Kepri,” papar Misbardi.(jpg)