Kamis, 28 Maret 2024

Penghasilan Pengemis Rp 200 Ribuan per Hari

Berita Terkait

Petugas Satpol PP meletakkan Suminem di mobil yang hendak membawanya ke Nganjuk. (M FIKRI ZULFIKAR – JawaPos.com/RadarKediri)

batampos.co.id – Suminem, namanya. 73 tahun usianya.

Wanita tua ini sehari-hari mengemis di ATM Center Kediri Mall, Jatim.

Dalam lima hari wanita yang beralamat di Desa Sugihan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,1 juta!

Nah, bila dalam sebulan bisa dibayangkan berapa penghasilan nenek tua ini dari hanya sekadar menengadahkan tangan.

Bila dirata-rata hasil per bulan Suminem ialah Rp 6,6 juta!

“Jutaan rupiah hasil ngemis ini kami ketahui saat menggeledah,” terang Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid.

Ya, kemarin Suminem kembali terazia. Dia dijaring di lokasi favoritnya itu, di ATM Center Kediri Mall. Sekitar pukul 10.00 WIB. Uang jutaan rupiah itu terkumpul di wadah bekalnya. Berbentuk recehan hingga uang kertas. Setelah dihitung petugas jumlahnya mencapai Rp 1,1 juta.

Suminem tergolong pengemis bandel. Dia berulang kali terjaring. Namun, tetap kembali mengemis di lokasi yang sama. Sehari sebelumnya, Selasa (17/4) Suminem juga tepergok mengemis oleh Satpol PP. Namun saat itu dia langsung dijemput oleh anaknya yang tinggal di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, bernama Nyamiran. Satpol membolehkan Nyamiran membawa pulang karena berjanji tidak akan mengemis lagi. Tapi ternyata Suminem ingkar janji. Dia kemarin tetap mengemis di tempat yang sama.

“Akhirnya kami bawa lagi hari ini,” tandas Nur Khamid.

Yang luar biasa, adalah kekayaan sang nenek pengemis. Saat diinterogasi oleh anggota satpol Suminem bisa mengumpulkan harta berlimpah. Dia mampu beli tanah seluas 100 ru (1 ru = 14 meter) yang dia tanami cengkih. Dia juga punya tanaman durian di pekarangan rumah. Masih ada lagi, Suminem mengaku memiliki tiga ekor sapi yang dipelihara salah seorang keponakannya. Juga, dia menceritakan sempat memiliki 12 ekor kambing. Namun beberapa sudah dia jual. Kini tinggal tersisa empat ekor saja.

“Sapi dan kambing dirawat keponakan, Red),” cerita Saminem.

Dan yang lebih mengagetkan lagi, ketika Suminem ditanya tentang rumah. Wanita berusia 73 tahun ini menyebut angka 3 saat ditanya berapa jumlah rumah yang dia miliki.

Selain itu, hasil mengemis yang dia lakukan bertahun-tahun ini bisa untuk menyekolahkan ketiga keponakannya. Suminem juga mengaku memang setiap hari datang ke Kediri Mall. Diantar oleh Nyamiran dengan motor. Dia juga terbiasa tinggal di rumah Nyamiran. Baru sesekali dia pulang ke rumahnya di Nganjuk.

Satpol PP sepertinya tak ingin kecolongan lagi dengan menyerahkan Suminem pada anaknya. Setelah berkoordinasi dengan tim Tindak Reaksi Cepat Dinas Sosial (TRC Dinsos) Kota Kediri, petugas memulangkan langsung ke Nganjuk. Tapi sebelumnya nenek ini diperingatkan agar tak lagi mengemis.

“Kami juga peringatkan anaknya dan juga berkoordinasi dengan keluarganya yang lain agar melarang Suminem mengemis,” tegas Nur Khamid. (rk/fiz/die/JPR)

Update