Jumat, 29 Maret 2024

Anggota DPRD Batam Usulkan Cabut Perda Gelper

Berita Terkait

batampos.co.id – Anggota Komisi II DPRD Batam, Idawati Nursanty mengusulkan agar peraturan Daerah (Perda) terkait gelanggang permainan ketangkasan (gelper) dewasa dicabut. Selain karena banyak terindikasi perjudian, buka tutupnya gelper akan mempengaruhi pariwisata di Batam.

“Selama ini banyak gelper yang terindikasi judi ditutup. Tak berselang lama dia buka lagi dengan nama baru. Kalau ini tetap dibiarkan tentu ada ketidaknyamanan bagi wisatawan asing yang datang ke Batam,” sebut Ida, Jumat (20/4).

Apalagi lanjutnya, banyak wisatawan asing tersebut datang ke Batam untuk menikmati hiburan tersebut. Jika ini tetap dibiarkan tentu akan menjadi penilaian buruk bagi mereka. “Saran saya kalau memang disitu ada judi mending dicabut. Batam jangan ada lagi gelper ini,” tegas Ida.

Terkait penegakan hukum sendiri, ia mengaku sepakat dengan aparat kepolisian. Batam harus bebas dari perjudian.

“Bisa kita lihat sekarang ini, banyak yang ditutup aparat karena terindikasi judi. Tapi buka lagi dengan nama baru,” paparnya.

Penerimaan daerah dari sektor ini disebut Ida juga tidak maksimal. Bahkan untuk perda baru yang mewajibkan pajak 50 persen belum dijalankan.

“Saya rasa tidak akan brpengaruh, karena bukan sektor unggulan. Kita menaikan kemarin agar tidak ada lagi indikasi perjudian,” jelas Ida.

Anggota Komisi I DPRD Batam, Musofa menambahkan, banyak gelper di Batam yang disalahgunakan. Harusnya diperuntukan untuk permainan anak-anak. Namun nyatanya malah jadi arena perjudian orang dewasa. “Saya pernah bawa anak ke Top 100 Penuin. Namanya gelanggang permaianan anak, tapi isinya bapak-bapak dan ibuk-ibuk,” kenang Musofa.

Menurut dia, izin yang telah diberikan BPM-PTSP harus diverifikasi ulang. Baik itu peruntukannya maupun menelaah mana yang memiliki unsur judi harus segera ditindak berupa pencabutan izin.

“Dulu di Harbourbay banyak juga yang beroperasi dan ditutup karena ada unsur judi. Makanya saya menghimbau, BPM-PTSP juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan di Harbourbay tersebut,” ungkapnya. (rng)

Update