Selasa, 16 April 2024

Bakamla dan Bapeten Bersiaga hadapi Penyelundupan Zat Radioaktif

Berita Terkait

batampos.co.id – Zat Radioaktif tentulah zat yang sangat berbahaya. Untuk itu perlu penangannan khusus. Untuk itu pula perlu pelatihan agar bisa menangani secara baik dan benar.

Bakamla melaksanakan pelathihan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh Bakamla khususnya pengawak kapal patrol Bakamla dalam penanganan zat radioaktif, Kamis, (26/4/2018).

Latar Belakang Penyelenggaraan Latihan mencermati meningkatnya perhatian dunia akan potensi ancaman nuklir (nuclear threat) dan radiologi (radiological threat), perlu dilakukan pemantauan real-time atas tidak kejahatan penyelundupan material nuklir dan zat radioaktif. Potensi penyelundupan banyak dilakukan melalui laut.

Untuk mengoptimalkan pengawasan, pencegahan dan penindakan serta melakukan pendekatan transnasional antar lembaga pemerintah terhadap kegiatan yang menggunakan bahan radioaktif maka Bakamla bekerja sama dengan Bapeten berupaya meningkatkan kemampuan personel Bakamla, khususnya pengawak kapal patroli dalam melakukan pengamanan terhadap pengangkutan maupun penanganan kecelakaan bahan radioaktif melalui laut.

Atas dasar tersebut, dalam rangka meningkatkan kemampuan pengawak kapal patroli Bakamla yang memiliki kompetensi tersebut, akan diselenggarakan Bimtek Penanganan Zat Radioaktif bekerja sama dengan Bapeten. Tujuan Penyelenggaraan Latihan ini untuk mempererat kerjasama antara Bakamla dan Bapeten dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta, khususnya pengawak kapal patroli Bakamla dalam bidang pencegahan penyelundupan bahan nuklir dan radioaktif lewat laut.

Tempat Latihan di Perairan Setokok, Batam, Kepulauan Riau, Kamis 26 April 2018, diikuti 50 peserta gabungan dari Bakamla RI pusat unsur-unsur latihan di daerah ABK KN Bintang Laut 4801, Personel Zona Maritim Barat, Personel Pangkalan Armada Kamla Batam, Personel SPPKL Batam, serta narasumber dari BAPETEN.

Pelatihan dilakukan dalam bentuk simulasi kejadian sesungguhnya.

Hadir dalam latihan ini Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra serta tamu kehormatan Director Nuclear Security Division, International Atomic Energy Agency (IAEA) Mr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan. (ali)

Update