Kamis, 28 Maret 2024

Imbau Kades dan Perusahaan Konstruksi Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

batampos.co.id – BPJS Kete­na­gakerjaan Cabang Natuna menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemerintah Kabupaten Natuna di Natuna Hotel, Ranai, Rabu (25/4). Diskusi tersebut difo­kuskan pada tiga sektor yang akan menjadi sasaran BPJS Ketenagkerjaan ke depannya.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Natuna, M. Afdal mengatakan, pada 2017 lalu BPJS Ketenagakerjaan Natuna mampu menyerap 505 perusahaan sebagai anggota BPJS dengan jumlah 2.664 orang. Diantaranya 800 orang dari kalangan non pemerintahan. Capaian ini cukup bagus. Semuanya ini tidak lepas dari dukungan Pemkab Natuna.

“Namun capaian ini masih banyak sektor-sektor yang belum bisa dijangkau maksimal oleh BPJS Ketenagakerjaan di Natuna,” katanya.

BPJS Keternagakerjaan Natuna berencana mengembangkan lagi jangkauan. Tahun ini menyasar tiga sektor yakni sektor desa, sektor usaha konstruksi dan sektor Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP).

“Kami ingin Kades dan perangkatnya, BPD dan BUMDesnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga ingin semua pengusaha konstruksi dapat melakukan hal yang sama,” terangnya.

Menurutnya, terdapat satu kendala merekrut anggota BPJS Ketenagakerjaan di Natuna, yakni minimnya pahaman masyarakat mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara Sekda Pemkab Natuna Wan Siswandi mengatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Natuna diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya menjamin kesejahteraan sosial masyarakat.

“Kami yakin BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu lembaga yang bisa memu­tus mata rantai kemiskinan di Natuna. Kami ingin kerja sa­ma ini tetap baik untuk kemajuan Natuna,” harapnya.(arn)

Update