Sabtu, 20 April 2024

Kualitas Layanan MPP Batam Harus Dipertahankan

Berita Terkait

Seorang warga sedang melakukan pengurusan perizinan di dinas Penanaman Modal Kota Batam di Mal Pelayanan Pubik. | Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pekan depan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengundang seluruh instansi yang memiliki layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam hadir dalam rapat evaluasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Batam Gustian Riau menyebutkan evaluasi tersebut selain untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki atau disempurnakan juga dilakukan untuk memastikan konsistensi pusat layanan tersebut selalu baik.

“Kami tak ingin awal ini saja bagus, ada harapan capaian baik ini selamanya bagus,” ucap dia.

Ia mengatakan, contoh instansi yang kini terus melakukan perbaikan yakni tenan milik polisi dan Imigrasi. Hal ini diharapkan dapat dilakukan oleh semua instansi sehingga layanan yang opimal sampai ke masyarakat dan pengusaha. “Apa yang kuarng bisa diatasi atau diperbaiki,” terangnya.

Tak hanya itu, apel yang sudah terjadwalkan dapat dijalankan. Menurutnya apel tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi untuk perbaikan layanan. “Kmi minta sama-sama lah, mereka yang belum apel, ayo kita sama-sama demi melayani masyarakat ini,” ajaknya.

Sementara pada kesempatan yang bersamaan, MPP disambangi rombongan Pemerintah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikoordinir oleh Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaen Sleman Priyo Handoyo.

“Sebenarnya bupatinya mau datang, tapi berhalangan. Mereka butuh masukan dari Batam karena akan mau bangun MPP di sana 2018 ini,” ungkap Gusti.

Tak hanya rombongan dari Pemkab Sleman, pada hari yang sama MPP juga dikunjungi 10 orang rombongan dari Kabupaten Seluma Bengkulu, DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, dan Balai Diklat Kementrian Agama.

“Sudah banyak yang datang tentu ini memebri sumbangsih bagi Batam juga. Selain yang perwakilan daerah, perhari yang datang ke MPP ekitar 600 orang. Memang diakui kita ini terbesar dan terbaik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sleman Priyo Handoyo mengatatakan kedatang rombongannya yang berjumlah 103 orang dan didominasi Kepala Desa ii yakni melihat langsung MPP Batam. Sehingga pengetahuan yang didapat dari Batam dapat diterapkan di Sleman.

“Batam sistemnya sudah bagus , semua instansi ada. Ini jadi motivasi kami, kalau di kami di PTSP-nya hanya internal Pemkab saja,” paparnya. (adi)

Update