Kamis, 25 April 2024

Pelabuhan Sarana Pengembangan Perikanan

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Natuna Iskandar DJ mengatakan, pelabuhan Pelni yang dibangun pemerintah di beberapa kecamatan diharapkan memberikan manfaat lebih, selain kelancaran arus penumpang dan barang.
Menurutnya, pela­bu­han-pela­buhan di Natuna bukan hanya berfungsi sebagai penghubung antardaerah dan antarpulau, namun disiapkan sebagai sarana pengembangan program perikanan.

“Hampir semua pelabuhan yang sudah dibangun sekarang, dikembangkan untuk mendukung Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa. Mudahan-mudahan semuanya lancar,” kata Iskandar, Kamis (26/4).

Sejumlah pembangunan pelabuhan Pelni di Natuna dimulai sejak 2010 lalu. Beberapa kecamatan dan pulau berpenghuni dibangun pelabuhan. Seperti pulau Serasan, Midai, Subi, dan Pulau Laut.

Untuk program konektivitas pemerintah di Natuna sekarang sudah berjalan cukup baik, khususnya konektivitas jalur laut. “Memang ada dua pelabuhan belum selesai. Di Subi dan Pulau Laut,” sebutnya.

Iskandar mengatakan, dua pelabuhan Pelni yang sudah resmi dioperasikan yakni Pelabuhan Serasan dan Pelabuhan Midai. Sedangkan dua pe­­la­­buhan lainnya yakni Pela­buhan Subi dan Pelabuhan Pulau Laut masih dalam tahap pembangunan. Dan satu pela­buhan yakni Pelabuhan Roro, Kecamatan Bunguran Timur masih menunggu proses pengoperasiannya.

Pelabuhan Serasan, Midai dan Pulau Laut rencananya dipergunakan untuk pelayaran regional. Untuk Pelabuhan Subi dipergunakan untuk pelayaran perintis karena pelabuhan itu perlu pengerukan alur yang cukup panjang untuk kapal sekelas standar regional.

Menurutnya, pada 2019 mendatang pemerintah membangun Pelabuhan Seluan di Bunguran Utara untuk perintis. Kemudian melakukan pengembangan terhadap pela­buhan yang ada untuk memaksimalkan pelayanan laut. (arn)

Update