Kamis, 25 April 2024

Kampung Bule Butuh Sentuhan Baru

Berita Terkait

batampos.co.id – Penyelenggaraan event demi event sangat dibutuhkan untuk meningkatkan promosi wisata menuju Kampung Bule di Nagoya Batam. Kampung Bule memang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit tujuan wisman asing di Batam. Dan butuh sentuhan baru untuk meningkatkan daya tariknya.

“Lampu penerangan dan jalan-jalan dibenahi pak. Karena dapat meningkatkan kenyamanan bagi wisman asing disini,” kata Juru Bicara dari Nagoya Entertainment District (NET), Diana di Last Pub Restauran saat acara Wonderful Batam Biz Talk yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jumat (27/4).

Disamping itu, catatan penting disematkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Diana menuturkan bahwa kegiatan penertiban yang dilakukan Satpol PP sering membuat turis takut.

“Penertiban jangan dilakukan di weekend. Karena biasanya bule-bule itu langsung kabur tanpa membayar billing. Padahal weekend itu kesempatan besar kami mencari keuntungan,” jelasnya.

Pada hari biasa, jumlah kunjungan sangat minim, biasanya hanya lima pengunjung perharinya. Namun di penghujung pekan, wisman-wisman asing akan tumpah ruah mencari hiburan di Kampung Bule.

“Dan perlu juga dibuatkan event dan juga tempat berswafoto untuk menunjukkan identitas Kampung Bule kepada dunia,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Deputi V BP Batam mengatakan pengembangan destinasi wisata sangat penting bagi kemajuan Batam, termasuk juga mengembangkan Kampung Bule.”Buat Kampung Bule nanti akan disediakan lahan parkir. Agar para bule bisa bersantai ria di pinggir jalan,” jelasnya.

Namun ia menuturkan bahwa pihaknya harus bekerjasama dengan Pemko Batam.”Jika Pemko butuh bantuan, akan kami bantu untuk menatanya. Karena menggerakkan pariwisata ini perlu dua mesin agar lebih cepat,” paparnya.

Sedangkan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemko Batam Raja Azman mengatakan pariwisata merupakan sumber utama pendapatan asli daerah (PAD) nomor dua pada tahun 2017.”Targetnya Rp 970 miliar, maka pariwisata sumbang Rp 200 miliar. Sangat berarti untuk pengembangan kota Batam,” jelasnya.

Pemko kata Raja akan berusaha untuk medandani kota Batam secantik mungkin untuk meningkatkan PAD dari pariwisata terutama menata dengan baik destinasi wisata seperti Kampung Bule.”Destinasi pariwisata dari promosi dan event akan dibuatkan Detail Enggineering Desaign (DED)-nya untuk Kampung Bule,” pungkasnya.(leo)

Update