Jumat, 29 Maret 2024

Pasar Induk akan Dibangun 5 Lantai

Berita Terkait

Bangunan Pasar Induk Jodoh terlihat rusak karena tidak terawat. Pemko Batam berencana akan merenopasi pasar tersebut. F. Cecep/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memprioritaskan pedagang lama untuk menempati Pasar Induk Jodoh. Kepala Bidang Pasar Disperindag Batam Zulkarnain menyebutkan, sampai saat ini sudah ada 86 pedagang yang terdaftar, yang sesuai rencananya dipindahkan setelah pembangunan pasar selesai.

“Kita prioritaskan pedagang disana. Data terakhir 86 pedagang,” kata Zulkarnain, Rabu (2/5).

Selain pedagang lama, pembangunan pusat niaga ini nantinya juga akan menampung Pedagang Kaki Lima (PK5) se Batam. Desain pasar induk lima lantai ini nantinya bakal mengadopsi Pasar Klewer Solo.

“Arahan Wali Kota, Pasar Induk dibangun lima lantai. Sehingga PK5 yang lain juga bisa berjualan di sana,” tutur dia.

Terkait pembangunan sendiri, Zulkarnain mengaku sudah mempersiapkan desain bangunan. Pembangunan Pasar Induk Jodoh baru bisa dilakukan setelah ada serah terima proses hibah dari BP Batam kepada Pemko Batam.

“Sebagaimana statemen Wali Kota sambari menunggu proses hibah, kita bersihkan dulu. Yang jelas bangunan tua tersebut harus dirobihkan. Disini kita meminta kesadaran pedagang disana untuk pidah,” imbuhnya.

Sambil menunggu proses hibah selesai, pihaknya juga harus menili harga jual bangunan saat ini. Hal ini diperlukan untuk pertanggung jawaban anggaran.

“Karena itu aset pemerintah, maka harus dihitung. Tahun 2003 dibangun sekitar Rp 53 miliar. Kalau lihat kondisi sekarang bisa jadi Rp 10 miliar,” paparnya.

Perhitungan aset pasar induk ini nantinya akan melibatkan Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Mereka akan menilai harga bangunan, sebelum nantinya dilaporkan ke kas negara.

“Jadi tidak bisa semena-mena dirobohkan, karena dulu pakai APBN, maka perlu prtanggungjawaban,” jelas Zulkarnain.

“Setelah itu selesai baru bisa dirobohkan,” lanjut dia.

Untuk anggaran sendiri, ia memperkirakan di atas Rp 100 miliar.

“Paling tidak gambarannya sudah terlihat. Bangunan lima lantai. Angka pastinya kita masih menunggu kebijakan dari wali kota,” tutupnya. (rng)

Update