Sabtu, 20 April 2024

Pak Wali, Jalan Menuju Pelabuhan Sagulung Rawan

Berita Terkait

batampos.co.id – Warga pengguna jalan menuju pelabuhan Sagulung, kelurahan Seibinti keluhkan kondisi jalan yang gelap di malam hari. Puluhan lampuh penerang jalan di sana sudah lama tak berfungsi sehingga jalan jadi seram dan menakutkan.

Budianto, warga Pokok Jengkol menuturkan, situasi jalan yang gelap gulita itu sudah berlangsung setahun belakangan ini. Belum diketahui secara pasti kenapa lampu-lampu tersebut tak berfungsi normal sebab tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait.

“Setahunan ada (lampu tak berfungsi). Kalau malam sangat rawan di sini. Jalan jadi seram,” ujar pemilik warung yang jaraknya tak jauh dari pelabuhan Sagulung.

Kerawanan yang dimaksud kata Budianto, malam hari jalan tersebut kerap ditongkrongi remaja bersepada motor baik untuk atraksi balap liar ataupun aksi kriminal lainnya.

“Anak-anak itu jadi nyaman nongkrong di sepanjang jalan ini karena tak dilihat orang. Suasananya gelap,” ujarnya.

Beberapa bulan lalu di dekat warungnya terjadi tawuran antar kelompok remaja yang memanfaatkan situasi jalan yang gelap itu. Satu unit sepeda motor dibakar oleh kelompok remaja itu. Warga sekitar menyaksikan kejadian itu hanya saja mereka tak berani keluar sebab suasana jalan gelap gulita.

“Nanti malah kami pula yang disasar orang itu (kelompok remaja yang tawuran). Kalau terang masih bisalah kita halau mereka,” ujar Budianto.

Sumarni warga lainnya juga menuturkan hal yang sama. Situasi jalan yang gelap menjadi kekuatiran tersendiri bagi pengendara apalagi seorang wanita sepertinya. Pelaku kejahatan tentu dengan mudah menjambret atau memalak siapa saja yang lewat dengan memanfaatkan suasana jalan yang gelap dan sepih itu.

“Saya pernah dibuntuti oleh tiga sepeda motor dari depan PT Latrade itu. Sekitar pukul 03.00 WIB baru pulang kerja. Untungnya ada mobil yang lewat jadi kabur anak-anak itu,” ujar Sumarni.

Untuk menghindari kejadian-kejadian serupa, warga berharap agar instansi pemerintah terkait kembali mengaktifkan lampu penerang jalan itu.

“Jangan sampai tunggu korban dululah. Sangat penting lampu penerang jalan ini. Kalau terang bisa menghambat niat pelaku kejahatan untuk melakukan kejahatan terhadap warga yang lewat,” ujar Sumarni.

Di sepanjang jalan itu mulai dari Simpang Polsek Batuaji sampai Pelabuhan Sagulung ada sekitar 50 an titik lampu penerang jalan. Lampu-lampu tersebut sama sekali tak berfungsi. (eja)

Update