Kamis, 25 April 2024

Penerimaan CPNS 2018, Pemprov Tunggu Penjelasan Kemenpan

Berita Terkait

batampos.co.id – Keinginan Pemprov Kepri untuk menambah 400 personel pegawai melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum ada penjelasan sampai saat ini. Meskipun rincian kebutuhan tersebut sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Kita masih menunggu penjelasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB),” ujar Ketua Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Pemprov Kepri, TS. Arif Fadillah akhir pekan lalu.

Pria yang duduk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri tersebut menjelaskan, Kemenpan RB yang punya kewenangan untuk mengkaji lebih lanjut atas usulan yang sudah disampaikan ke BKN. Ia berharap, formasi yang disetujui adalah sesuai dengan yang telah diusulkan. “Prioritas kita adalah guru dan tenaga kesehatan,” tegas Arif.

Mantan Sekda Karimun itu, juga menjelaskan, formasi-formasi yang diajukan adalah terdiri dari 98 untuk tenaga kesehatan, 193 guru, dan 109 tenaga administrasi umum. Seperti informasi teknologi, planologi, keuangan dan sebagainya.

“Khusus bagi guru, kita tentu ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Haparan kita tentunya, tenaga pendidik di daerah-daerah terdepan diberikan peluang lebih untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN),” papar Arif.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara (TJA) mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bijak dalam membuat keputusan penerimaan CPNS 2018 ini. Politisi Partai Golkar tersebut berharap, yang harus diprioritaskan adalah nasib Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Kepri.

“Khusus penerimaan CPNS untuk guru, ada baiknya memberikan ruang GTT Kepri untuk diangkat menjadi CPNS,” ujar Teddy, kemarin.

Menurut Legislator Dapil Tanjungpinang tersebut, ada lebih kurang 2.000 GTT yang dibawah tanggungjawab Pemprov Kepri. Apalagi GTT yang berada di daerah-daerah terdepan, harus mendapatkan prioritas utama. Masih kata Teddy, GTT saat ini adalah orang-orang terpilih yang dinyatakan sudah memenuhi syarat verifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepri.

“Memang untuk mengakomodir semua membutuhkan waktu yang panjang. Tetapi bisa dilakukan secara bertahap. Peningkatkan status tersebut adalah merupakan sesuatu yang wajar, apalagi bagi mereka yang sudah berkorban untuk sebuah pengabdian,” paparnya.(jpg)

Update