Kamis, 28 Maret 2024

Kecamatan Sagulung Belum Kelar Petakan Sistem Zonasi

Berita Terkait

Pelajar SDN 002 Pulau Buluh, Bulang, berangkat sekolah dengan menaiki Boat Pancung menuju Pelabuhan Sagulung. Meskipun akses pendidikan masih terbatas, para siswa tetap bersemangat untuk sekolah, terlihat dari terisi penuhnya bangku di boat pancung tersebut. Boat pancung sendiri merupakan salah satu mode transportasi laut yang menghubungkan pulau ke pulau yang lainnya di Kepulauan Riau. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem Zonasi masih digodok oleh pihak kelurahan di Kecamatan Sagulung. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan wilayah kecamatan Batuaji masih dikaji secara mendalam agar tidak tumpang tindak nantinya.

Camat Sagulung Reza Khadafi menuturkan, dari enam kelurahan yang ada baru kelurahan Tembesi yang sudah siap memetakan sistem zonasi sekolah di wilayah mereka.

“Lima kelurahan lain masih dalam proses. Agak rumit karena sekolah-sekolah di lima kelurahan itu berdampingan dengan kecamatan Batuaji. Butuh kajian yang matang agar tidak tumpang tindah nantinya,” tutur Reza, Senin (7/5).

Untuk kelurahan Tembesi total ada delapan sekolah negeri diantaranya lima Sekolah Dasar (SD), Dua SMP dan Satu SMA.

“Tembesi tidak terlalu ribet karena fokus ke wilayah kelurahan mereka saja. Jadi mudah pembagian zonasinya,”kata Reza.

Namun demikian ada kendala lain yang akan dihadapi ke kelurahan tersebut yakni daya tampung siswa yang akan masuk SMA. SMAN yang hanya satu unit tentu akan berhadapan dengan membludaknya peminat nanti.

“Masalah itu sudah kita antisipasi juga. Kalau memang peminat membludak tentu harus terapkan sistem rangking. Anak-anak terdekat sekolah harus diprioritaskan,” ujar Reza.

Untuk lima kelurahan lain yakni Seilangkai, Seipelenggut, Seibinti, Seilekop dan Sagulung kota Reza berharap agar secepatnya diselesaikan agar persoalan itu segera disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Batam dan Provinsi.

“Kami berharap supaya sekolah-sekolah yang ada di lima kelurahan itu segera melapor dan memetakan zonasinya. Jika ada persoalan biar cepat disampaikan ke disdik,” kata Reza. (eja)

Update