batampos.co.id – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan melamukan pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (9/5). Sama halnya dengan Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo yang sebelumnya juga melakukan pertemuan yang serupa. Ketiganya disebut sebagai tokoh nasional yang layak menjadi calon presiden (capres) 2019.
“TGB Zainul Majdi layak menjadi capres,” ungkap Zulkifli, saat menerima kehadiran TGB di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5).
Ia menilai, TGB merupakan sosok kepala daerah yang berprestasi. Hal itu, lanjut Zul, tampak dari pesatnya kemajuan NTB semasa dipimpin TGB.
“Jadi lebih dari pantas untuk jadi capres di republik ini, lihat prestasinya,” kata Zulhasan, dapaan akrab Zulkifli Hasan.
Selain itu, Zulahan mengatakan, TGB merupakan sosok umara (pimpinan pemerintahan) sekaligus ulama. Menurut dia, dua status itu jarang bisa disandang oleh seseorang.
“Ini juga contoh, ulama, hafidz, tapi juga umara, enterpreneur, ilmuwan. Jadi ulama dan umara, enterpreneur juga ilmuwan. Jadi kita perlu dengar pikiran-pikiran konsep gagasannya agar bisa lebih baik, lebih maju,” tutur Zulhasan.
Mendengar pujian tersebut, TGB merendah. Ia mengatakan keberhasilan pembangunan di NTB bukan karena dirinya seorang.
“Bukan mengkoreksi ya tapi lebih menyempurnakan. Sebenarnya pencapaian atau keberhasilan NTB itu bukan karena faktor Zainul Majdi-nya tapi karena kolektivitas sinergi dari seluruh komponen masyarakat di NTB,” ujar TGB.
Zulhasan lantas menimpali pernyataan TGB tersebut. “Tambah berisi makin rendah hati. Saya kira cocok untuk negeri,” lanjut Zulhasan.(aen/jpg)