Jumat, 19 April 2024

KPU Batam Catat 81.194 Pemilih Baru

Berita Terkait

Warga Antre Beli Gas Melon

Penerimaan Pajak April Lebihi Target

Mustari Abdul Hamid, 40, Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Panterlin) untuk 2019 pemilihan Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden mendata daftar pemilih atau mensensus ulang di rumah Johar Bins Usaman,50 di Perumahan Sumberindo RT 07/RW 12, Tanjunguncangm, Batuaji, Senin (7/5). DPT ditahun 2015 sebanyak 195 dan sementara data baru saat ini 280 di Minggu ke tiga mendata. Dan bisa bertambah data menjadi 300 san lagi setelah selesai didata di RT 07 Saja. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) ota Batam mencatat 81.194 pemilih baru yang akan berkontribusi di Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang.

Komisioner KPU Batam, Jernih Siregar mengatakan pemilih baru merupakan mereka yang memasuki usia 17 tahun hingga April mendatang, pensiunan TNI/POLRI hingga mereka tercatat sebagai pendatang ke Batam.

“Ini berdasarkan hasil coklik yang tengah kami jalankan,” kata dia, Rabu (9/5).

Ia menjelaskan memasuki minggu kedua ini. Sudah ada 30 persen dari jumlah Data Penduduk Pemilih Potensial (DP4) yang dicoklik oleh tim Pantarlih. “Ya, jumlah DP4 Batam kan mencapai 825.775 jiwa. Hingga kini baru 210.632 yang sudah dicoklik,” jelasnya.

KPU lanjutnya masih memiliki waktu hingga 17 Mei mendatang untuk menuntaskan proses coklik tersebut. Ia mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi di lapangan adalah banyak warga yang tidak ada di rumah saat tim datang.

“Makanya, kami bahkan turun hingga malam untuk mendapatkan data pemilih tetap yang akan berkontribusi di pemilu tahun depan,” papar Jernih.

Ia menambahkan, untuk mendapatkan jumlah data pemilih tetap, pihaknya bahkan mendatangi rumah warga lebih dari satu kali. “Ini upaya kami dalam mendapatkan pemilih ril. Masih ada waktu satu minggu lagi. Kami berharap seluruh DP4 bisa selesai,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua KPU Batam, Agus Setiawan mengungkapkan Pantarlih saat ini masih berusaha mendapatkan pemilih pasti untuk Pemilu tahun depan. Meskipun ada kendala di lapangan pihak terus berupaya mendatangi rumah warga agar bisa dicoklik.

“Ya, Batam kan kota sibuk. Semua pada kerja, jadi wajar kalau ada kesulitan,” sebutnya.

Rendahnya pencapaian coklik ini harus segera dikejar dengan sisa waktu yang ada tentunya. “Masih ada kurang lebih 10 hari lagi. Kami akan bekerja maksimal,” tutupnya.(yui)

Update