Jumat, 29 Maret 2024

Bidang Ini Prioritas Penerimaan CPNS 2018

Berita Terkait

batampos.co.id – Keinginan Pemprov Kepri untuk menambah 400 Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum ada penjelasan sampai saat ini. Meskipun rincian kebutuhan tersebut sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Kita masih menunggu penje­lasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB),” ujar Ketua Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Pemprov Kepri TS. Arif Fadillah, akhir pekan lalu.

Pria yang duduk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri tersebut menjelaskan, Kemenpan RB yang punya kewenangan untuk mengkaji lebih lanjut atas usulan yang sudah disampaikan ke BKN. Ia berharap, formasi yang disetujui sesuai dengan yang telah diusulkan. “Prioritas kita adalah guru dan tenaga kesehatan,” tegas Arif.

Menurutnya, formasi yang diajukan terdiri dari 98 untuk tenaga ke­sehatan, 193 guru, dan 109 te­naga administrasi umum. Se­perti informasi teknologi, planologi, keuangan dan sebagainya.

“Khusus bagi guru, kita tentu ingin membangun Sumber Da­ya Manusia (SDM) yang andal. Haparan kita, tenaga pendidik di daerah ter­depan diberikan peluang lebih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bijak dalam membuat keputusan penerimaan CPNS 2018 ini. Politisi Partai Golkar tersebut berharap, yang harus diprioritaskan adalah nasib G­uru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Kepri.

“Khusus penerimaan CPNS guru, ada baiknya memberikan ruang GTT Kepri untuk diangkat menjadi CPNS,” ujar Teddy.

Menurut Legislator Dapil Tanjungpinang tersebut, ada lebih kurang 2.000 GTT di bawah tanggungjawab Pemprov Kepri. Apalagi GTT yang berada di daerah-daerah terdepan, harus mendapatkan prioritas utama. GTT saat ini adalah orang-orang terpilih yang dinyatakan sudah memenuhi syarat verifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepri.

“Memang mengakomodir semua membutuhkan waktu yang panjang. Tetapi bisa dilakukan bertahap. Peningkatkan status ini merupakan sesuatu yang wajar, apalagi bagi mereka yang sudah berkorban untuk sebuah pengabdian,” paparnya.(jpg)

Update