Rabu, 24 April 2024

Kalapas Pastikan Warga Binaan Lapas Dibawa Kendali

Berita Terkait

batampos.co.id – Kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (9/5) tidak berdampak pada keamanan di lingkungan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) kelas II A Batam di Tembesi.

Kalapas Batam Surianto kepada Batam Pos, Kamis (10/5) menuturkan, situasi di lapas Batam aman terkendali meskipun warga binaan telah mengetahui insiden di Mako Brimob tersebut.

“Tak ada masalah. Pertama kami tidak punya napi terorisme, kedua kami sudah punya regulasi dan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pengawasan dan mengamankan warga binaan. Sejauh ini aman-aman saja,” ujar Surianto, kemarin.

Memang ada kecemasan tersendiri dengan insiden tersebut sebab kata Surianta warga binaan Lapas Batam sudah overkapasitas. Namun karena petugas sipir yang sudah terlatih untuk menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada, hingga siang kemarin suasana di Lapas Batam aman terkendali.

“Tak ada penambahan petugas. Petugas masih seperti biasa enam orang dalam satu shift, cuman pengawasan agak ditingkatkan sedikit,” ujar Surianto.

Saat ini warga binaan lapas Batam berjumlahh 1.269 orang dan petugas masih bisa mengontrol mereka semua. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari daya tampuh ideal lapas yang hanya menampung 400 san warga binaan.

“Memang agak berat juga, cuman itu tadi. Kekurangan-kekurangan ini (overkapasitas) bukan hal yang baru. Petugas di sini sudah kenal betul situasi dalam lapas seperti apa jadi mudah mengontrol mereka,” ujar Surianto.

Dengan keterbatasan petugas itu, sambung Surianto langkah persuasif dengan warga binaan adalah langkah yang harus diterapkan oleh petugasnya di sana. “Mereka (warga binaa) kita dekati dan beri pengarahan secara baik-baik. Mereka tentu merasa nyaman,” tutur Surianto. (eja)

Update