batampos.co.id – Plt Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera Kabupaten Kepulauan Anambas Eka Saputra mengatakan, pemilihan Direktur Utama (Dirut) Perusda akan dilaksanakan pada 2018 ini.
Sebelum pemilihan, terlebih dahulu dilakukan pembentukan badan pengawas. Untuk menjadi dewan pengawas Perusda mesti melalui tahapan uji kepatutan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Ini terlebih dahulu akan kami usulkan ke sekretaris daerah baru dapat disiapkan panitia,” jelas Eka
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan panitia seleksi (pansel) untuk pembentukan dewan pengawas Perusda. Sementara panitia pansel nanti lanjut dia, akan menggandeng pihak luar sebagai pengujinya. Pastinya pihak tersebut merupakan lembaga kompeten yang telah menjalin kerja sama (MoU) dengan pemerintah daerah.
“Kita rencanakan juga penguji dewan pengawas akan satu paket dengan dengan direktur nanti,” ujarnya.
Saat ini, pemerintah daerah telah menjalin MoU dengan sejumlah Perguruan Tinggi diantaranya UNRI, UI, UGM serta satu dari Bandung. ”Kita akan memberikan penawaran mana yang kira-kira bersedia karena ini berkaitan dengan budget,” urainya.
Pada tahun ini pemilihan dirut Perusda berbeda dengan pemilihan pertama dirut Perusda. Jika dulu dipilih tiga direktur yakni direktur utama, direktur operasional, dan direktur keuangan. Namun pemilihan kali ini hanya satu direktur. “Nanti direktur terpilih akan menunjuk manajer-manajer untuk membantunya dalam mengembangkan Perusda,” jelasnya.
Seperti diketahui masa aktif direktur Perusda Anambas Sejahtera sudah habis sejak beberapa bulan yang lalu. Perusda Anambas sempat menjalankan sejumlah usaha seperti usaha BBM, pengelolaan pasar hingga melayani tiket pesawat terbang Tanjungpinang-Matak PP. Namun tidak berjalan lama. Sekarang, setelah Direktur Perusda sudah tidak aktif, tidak ada lagi usaha yang dijalankan Perusda.(sya)