Jumat, 29 Maret 2024

Setengah Juta Wisman Datangi Kepri

Berita Terkait

Pemkab Karimun Adakan Wirid Bulanan

Diskon Dicabut, Tiket Dumai Line Tak Ada Kenaikan

Sejumlah turis mengunjungi Kota Lama jalan Merdeka Tanjungpinang, belum lama ini. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri mencatat, selama periode Januari-Maret 2018 sebanyak 597,106 wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Kepri. Jumlah tersebut didapat dari empat pintu masuk internasional yang ada di Kepri.
“Lumayan, sudah lebih dari setengah juta dalam tiga bulan,” ujar Kadispar Kepri Buralimar, Jumat (11/5) di Tanjungpinang.

Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri tersebut menjelaskan, sampai Maret lalu, sebanyak 446,415 wisman masuk lewat Batam. Kemudian melalui Tanjungpinang 32,718 wisman. Berikutnya adalah Bintan 96,115 wis­man, dan Karimun 21,858 wisman.

“Jika kita bandingkan periode yang sama di tahun 2017, hanya 482,329 wisman. Artinya sekarang mengalami peningkatan atau kenaikan 23,80 persen,” papar Buralimar.

Pada Ma­ret 2018 saja, tingkat kunjungan wisman mencapai 234.156 kunjungan. Naik 13,69 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya. Karena jumlah wisman pada Fe­b­ruari 2018 sebanyak 205.964 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Maret 2017, kunjungan wisman Maret 2018 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 35,06 persen.

“Secara kumulatif, Januari-Ma­ret 2018 jumlah kunjungan wisman Kepri mencapai 597.106 kunjungan atau naik 22,19 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sa­ma tahun sebelumnya yang ber­jumlah 488.672 kunjungan,” paparnya lagi.

Ia menjabarkan, wisman yang berkunjung ke Kepri pa­da Januari-Maret 2018 didominasi wisman berkebangsaan Sin­ga­pura dengan persentase sebesar 47,04 persen. Disusul Malaysia 11,86 persen, Tiongkok 11,09 persen, Korsel 4,69 persen, India 3,17 persen, dan lainnya 22,15 persen.

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Maret 2018 rata-rata 55,61 persen atau turun 3,17 poin dibanding TPK Februari 2018 sebesar 58,78 persen. Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada Maret 2018 adalah 2,01 hari, atau naik 0,05 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Februari 2018.

“Acuan targetnya sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni 2,22 juta wisman, sudah di atas 26 persen. Sedangkan target nasional sekitar 25 persen. Karena jumlah targetnya 2,4 juta,” tutup Buralimar.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kepri Onward Siahaan mengatakan, melihat grafik kunjungan wisman yang membaik sekarang ini, ia mengharapkan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Karena keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penentu ramainya wisman datang ke Kepri. “Tidak bisa kita pungkiri, kontribusi pariwisata pasti. Hanya saja prosesnya tidak instan,” ujar politisi Partai Gerindra Kepri tersebut. (jpg)

Update