batampos.co.id – Korea Utara (Korut) akan menghancurkan tempat uji coba nuklir akhir Mei mendatang.
Hal ini dilakukan menjelang pertemuan puncak dengan Amerika Serikat (AS). Pihak Korut berjanji akan meledakkan terowongan di depan seluruh media asing yang diundang.
Presiden AS Donald Trump memuji keputusan Korut untuk membongkar tempat uji coba Punggye-ri yang dijadwalkan akan dilakukan pada 23-25 Mei. Ini merupakan salah satu dari sekian langkah baru yang dilakukan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un.
“Terima kasih ini merupakan sikap yang sangat cerdas dan ramah,” kata Trump melalui akun Twitternya @realdonaldrump dilansir dari AFP, Minggu (13/5).
Punggye-ri berada di timur laut Korut. Tempat tersebut telah enam kali uji coba nuklir. Kim telah mengumumkan pengembangan kekuatan nuklir di Korut akan selesai.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korut, terowongan tempat uji ledakan tersebut sepenuhnya diblokir. Semua fasilitas observasi dan lembaga penelitian akan dihapus dan daerah sekitarnya juga harus ditutup sepenuhnya.
Rencananya, wartawan dari Tiongkok, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan akan diizinkan untuk meliput penghancuran tersebut. Pembatasan jumlah wartawan asing tetap ada, sebab daerah tersebut berada di daerah pegunungan yang tak berpenghuni, namun tetap ada perwakilan dari negara-negara tersebut.
“Kami berharap suara dinamit yang meledakkan terowongan di Punggye-ri akan menjadi penghormatan pertama dalam perjalanan kami menuju semenanjung Korea yang bebas nuklir,” kata juru bicara kepresidenan Korsel.
Pertemuan yang dimediasi oleh Korea Selatan (Korsel) ini akan berlangsung pada 12 Juni 2018 di Singapura. Pertemuan ini juga akan mengubah ketegangan antar kedua negara selama ini.
Namun, bebrapa orang di AS masih memperingatkan bahwa Pyongyang belum menghancurkan senjatanya yang bisa menghancurkan seluruh benua AS. Sementara itu, Washington juga masih butuh denuklirisasi yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
(iml/JPC)