batampos.co.id – Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) merupakan masalah kesehatan yang paling dominan di Kecamatan Batuaji. Kepala Puskesmas Batuaji Fitriati mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea (pipa pernapasan), atau paru-paru ini bisa menyerang siapa saja terutama anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. “Jumlah pastinya saya belum lihat, tapi memang data puskesma penyakit ini paling tinggi dan dominan setiap bulan,” ujar Fitriati saat dikonfirmasi, Kamis (17/5).
Pada tahun 2017 saja, pihaknya menangani belasan ribu kasus Ispa. Sepanjang tahun itu, terdapat 16.613 Kasus Ispa yang mereka tangani. Penyakit ini menyerang kepada kelompok umur yang bervariasi, yakni anak-anak hingga dewasa.
Dia mengatakan tingginya penderita penyakit ini tidak lepas dari pola hidup masyarakat yang tidak sehat, selain itu, cuaca Batam yang tak menentu menambah penyebaran penyakit Ispa semakin meluas. “Apalagi saat bulan puasa, masyarakat diimbau untuk jaga kesehatan dan sahur dengan menyantap makanan yang bergizi,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Puskemas Seilekop, dr Erizal mengatakan ispa memang salah satu penyakit yang paling banyak ditangani mereka. Dari data Puskesmas, Erizal menyebutkan dalam sebulan penyakit ini biasa menyerang hingga ratusan orang. “Paling tinggi, jumlahnya di atas 200 kasus setiap bulannya,” ujar Erizal belum lama ini.
Erizal mengatakan Ispa menjadi tertinggi karena faktor cuaca dan lingkungan yang kurang bagus disamping masalah pola hidup masyarakat yang belum menerapkan pola hidup bersih dan bergizi.
“Kami rutin melakukan penyuluhan terkait penyakit ini kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain penyakit Ispa, penyakit hipertensi, dan demam berdarah juga sering menyerang warga Seilekop. Maka dari itu, untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut, ia menyarankan untuk menarapkan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi. (une)