batampos.co.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri mengakui pihaknya tengah mempersiapkan arus mudik jelang lebaran 1439 Hijriah. Menurut dia, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni arus mudik melalui bandara udara Hang Nadim Batam dan arus mudik melalui pelabuhan laut.
“Pekan depan kami rapat kembali untuk yang ketiga kalinya. Adapun yang akan dibahas mulai dari ketersediaan tiket, harga tiket menjelang lebaran, dan percaloan,” ujar Yusfa, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kota Batam, Jumat (18/5).
Yusfa yang juga mantan Kepala Dinas Priwisata mengakui, untuk ketersediaan tiket pesawat secara umum tidak ada persoalan. Di bandara telah melayani 23 penerbangan domestik ke beberapa daerah di Sumatra, Jawa, Kalimantan serta penerbangan ke Natuna. Selain itu ada juga penerbangan internasional ke Subang.
Guna menjamin ketersediaan tiket, lanjut dia, biasanya maskapai mengajukan ekstra penerbangan ke tujuan yang cukup besar peminatnya. Biasanya dari Batam ke Padang, Pekanbaru, Medan dan Palembang. Karena dari pengalaman tahun lalu Citilink dan Lion mengajukan ekstra penerbangan ke jalur-jalur tersebut.
Terkait harga tiket pesawat Yusfa menegaskan sudah memiliki tiket batas bawah dan batas atas. Jadi sebenarnya dari sisi penyedia jasa bukan mengalami kenaikan harga. Seluruh tiket masih terjual sesuai rangenya. “Jmasyarakat juga jika ingin mudik diharapkan membeli tiket jauh hari sebelumnya,” himbaunya.
Selanjutnya, untuk transportasi pelabuhan laut relatif lebih stabil. Karena kondisi pelabuhan-pelabuhan pemberangkatan di Batam sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau pun ada kendala dikarenakan keadaan cuaca. Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah menerapkan standar dalam kondisi layak jalan kapal. Selain itu saya rasa tidak ada masalah,” pungkas Yusfa. (rng)