Jumat, 29 Maret 2024

Pengawasan di Perairan Batam Jelang Hari Raya

Berita Terkait

Anggota marinir berjaga. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Prajurit TNI AL di Pangkalan TNI AL Batam, akan memperketat pengawasan serta pengamanan di perairan Batam untuk mencegah terjadinya aktifitas illegal yang dilakukan kapal-kapal asing maupun kapal Indonesia dengan berbagai nacam bentuk dan modus. Hal ini dilakukan karena meningkatnya aktifitas ilegal setiap masuknya bulan ramadan hingga hari raya idul fitri.

“Maka Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) IV akan tetap melaksanakan penindakan terhadap kegiatan illegal tersebut,” tegas Danlanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan.

Dengan masih maraknya kegiatan penyelundupan dan kegiatan illegal lainnya di perairan Batam, Pangkalan TNI AL Batam dengan Tim WFQR nya akan berupaya untuk terus meningkatkan patroli di wilayah Perairan Batam. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan kegiatan illegal.

“Batam ini dekat dengan negara tetangga dan rawan aktivitas penyelundupan. Maka itu, kita akan melakukan upaya penekanan setiap aktivitas illegal di perairan Batam ini,” tuturnya.

Iwan mengatakan, dalam beberapa waktu belakangan ini, Tim WFQR IV mengamankan beberapa kegiatan illegal di Perairan Batam. Salah satunya, Lanal Batam mengamankan satu unit speed boat yang membawa 40 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 9 orang warga negara Bangladesh.

“Untuk kapal yanbg angkut TKI itu sudah kita proses dengan koordinasikan lebih lanjut dengan Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI). Sementara orang asing sudah kita deportasi,” tuturnya.

Iwan juga mengintruksikan kepada anggotanya yang berpatroli untuk melakukan tembak di tempat bagi pelaku penyelundupan lainnya yang dapat merugikan negara. Tentunya, tembak di tempat itu akan dilakukan tembakan peringatan terlebih dahulu dan akan di tembak langsung jika masih melawan.

“Untuk mengantisipasi ini kami akan memperbanyak informan. Baik itu di laut maupun di darat dengan mengajak partisipasi masyarakat di pesisir pantai. Jadi saya sudah peringatkan dari awal untuk jangan coba main-main,” imbuhnya. (gie)

Update