Kamis, 25 April 2024

Polisi Bersenjata Kawal Ibadah Umat Kristiani

Berita Terkait

Anggota polisi melakukan patroli bersenjata lengkap menggunakan trail melintas di Jalan Gajah Mada, Tiban, Sekupang, Selasa (15/5). Patroli ini dalam rangka memberi rasa aman. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Ibadah umat Kristiani, Minggu (20/5) dijaga ketat oleh anggota Polisi di masing-masing wilayah. Peningkatan pengamanan ini untuk antisipasi aksi teror bom seperti terjadi secara berturut-turut pada tiga gereja di Surabaya pekan lalu.

Gereja Katolik Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) di Kaveling Baru, Sagulung misalkan dijaga lebih dari lima anggota polisi. Anggota yang mengamankan ibadah ekaristi ribuan umat Katolik itu ada yang bersenjata laras panjang.

Mereka secara ketat mengawasi seluruh lingkungan gereja mulai dari gerbang depan sampai bagian belakang. Umat yang akan mengikuti ibadah juga diperiksa dengan alat metal detektor. Umat yang bawa tas harus diperlihatkan isinya. Jika tas yang dibawa kebesaran diwajibkan untuk dititip.

Pengamanan dari aparat kepolisian itu disambut baik oleh pengurus gereja. Pengurus gereja juga terlibat aktif untuk membantu pengamanan pihak kepolisian tersebut. “Terimahkasih pak atas dukungannya. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Erwin, pengurus gereja BMPA, kemarin.

Kapolsek Sagulung AKP Yuda Suryawardana, menuturkan, pengamanan terhadap tempat ibadah dan pusat keramaian masih menjadi antensi pihaknya. Pengamanan memang ditingatkan ke siaga satu sebagai respon aparat kepolisian atas berbagai aksi teror bom yang terjadi sepekan belakangan ini. “Iya masih terus berjalan (pengamana). Anggota semua diturunkan untuk amankan gereja ataupun tempat-tempat keramaian lainnya,” kata Yuda.

Selain gereja Katolik, pengamanan serupa juga terlihat di gereja-gereja Kristen lainnya. Personil polisi bersenjata masih mengawasi secara ketat di masing-masing lingkungan gereja di Batuaji dan Sagulung. (eja)

Update